Bajawa, Vox NTT- Dinas Pertanian Kabupaten Ngada bekerjasama dengan Kodim 1625 Ngada mulai panen perdana di sawah dampingan dua instansi itu.
Mereka melakukan panen padi perdana bersama masyarakat di lahan milik P3A Laburea, Desa Seso, Kecamatan Soa, Rabu (4/5/2017) pagi. Lahan yang panen seluas 76 hektar.
Dandim 1625 Ngada Letnan Kolonel Czi Arman Hidayah melalui Pasi Intel Letda Arm Iwan Arsyadiharjo kepada VoxNtt.com, Kamis (4/5/2017) malam mengatakan, kegiatan ini merupakan kerja sama Dinas Pertanian Kabupaten Ngada bersama dengan Kodim 1625 Ngada.
Dijelaskan kegiatan pendampingan TNI itu bertujuan untuk mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan oleh pemerintah pusat di era Presiden Joko Widodo dan Yusuf Kalla.
Dia mengaku sangat mengapresiasi terhadap hasil bagus yang didapatkan para poktani P3A Laburea, Desa Seso, Kecamatan Soa.
Hasil panen tersebut merupakan suatu kebanggan bagi pemerintah dan masyarakat, khusus kelompok tani Laburea.
“Sesuai amanah dari bapak panglima TNI yang bekerjasama dengan Kementrian Pertanian, kami akan selalu dukung permintaan fasilitas dan keluhan para petani,” terang Iwan.
“Seperti halnya kelompok tani P3A Laburea desa Seso Kecamatan Soa. Harapan kedepan kita ada lagi nantinya panen padi yang lebih besar di kabupaten Ngada ini, agar nanti kebutuhan masyarakat akan bisa terpenuhi dan tidak mendatang beras dari luar lagi, “katanya.
Kegiatan tersebut kata Iwan, dihadiri oleh Kepala Dinas pertanian Kabupaten Ngada Pascalis Wae Bai, Kasdim 1625/Ngada Mayor Inf Murihono Basuki, Pasiterdim 1625 Ngada Kapten Inf Supriyanto, Danramil 01/Surisina Kapten Inf Hamang Paso, Kadolog sub drive Ngada H. Abdul Kharim) dan Camat Soa Lonardus Tambu. (Arkadius Togo/VoN)