Borong, Vox NTT-Bupati Manggarai Timur (Matim) Yoseph Tote marah kepada panitia pelaksana Tour de Flores (TdF).
Ia marah karena persiapan kegiatan balap sepeda internasional di Pulau Flores itu belum maksimal. Lokasi belum ditata rapi dan stan juga belum dibangun.
Bupati Tote kepada Panitia TdF Matim mengatakan kegiatan itu sudah di depan mata. Namun persiapan belum maksimal.
Ia mengatakan, panitia harus mengikuti rencana yang sudah disepakati dan tidak boleh mengubah di tengah jalan.
Yang terjadi saat ini ujar Tote, lain yang direncanakan lain yang dibuat di lapangan. Jalan yang ada masih berlumpur karena belum padatkan menggunakan alat berat.
“Harus ikut komando dan perlu koordinasi supaya bekerja sesuai yang disepakati,” kata Bupati Tote saat pantau persiapan panitia TdF di pinggir pantai Borong.
Karena itu ia meminta kepada panitia supaya bekerja secepatnya dan tidak boleh menunda pekerjaaan.
“Saya tegaskan supaya pekerjan tidak main-main karena waktu tinggal dua hari lagi,” tegasnya.
Kapolres Manggarai AKBP Marselis Sarimin Karong juga mengungkapkan kekesalan yang sama karena pantia terkesan tidak siap menyambut TdF di Matim.
“Padahal kegiatan balap sepeda internasional TdF sudah di depan mata. Kita menginginkan semua sukseskan TdF tetapi saat ini kondisi di lapangan belum tampak,” ujar Kapolres Marselis.
Disaksikan Voxntt.com, Rabu (12/7/2017) Bupati Matim Yoseph Tote didampingi Kapolres Manggarai AKBP Marselis Sarimin Karong dan Kepala Kejaksan Negeri Ruteng, Ketua DPRD Matim Lucio Modo memantau pekerjan dari Dermaga Borong hingga langsung pembangunan pangung TdF di muara Kali Wae Bobo. (Nansianus Taris/VoN)