Mbay, Vox NTT-Pramuka sebagai wadah generasi muda untuk pendidikan karakter. Pendidikan berbasis di luar sekolah ini memiliki tugas dan tanggung jawab dalam membina generasi muda.
“Di era globalisasi dan kemajuan teknologi seperti saat ini, pramuka tetap memiliki arti penting sehingga harus secara terus menerus dilakukan, dalam rangka membangun rasa cinta tanah air di kalangan remaja,” Ujar Kepala Desa Aeramo, Seravinus Mena dalam arahan singkat saat Pimpin Apel Hari Ulang Tahun Pramuka ke-56 gugus 3 Aeramo, di Lapangan Yos Sudarso Aeramo, Desa Aeramo, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Senin (14/8/2017).
Dia berharap, gerakan pramuka di gugus 3 Aeramo bisa memiliki Karisma dan daya tarik tersendiri bagi para remaja, sehingga mereka berminat masuk organisasi Pramuka.
Menurutnya, gerakan pramuka dituntut mampu merevitalisasikan tugas dan fungsinya melaui program nyata. Hal tersebut tambah Mena, dapat diaktualisasikan melalui keaktifan Pramuka pada gugus 3 Aeramo ini, bisa mengikuti even-even yang lebih besar.
Dijelaskannya, Pramuka itu sendiri berasal dari kata Praja Muda karana yang mengandung arti sekumpulan anak-anak muda yang suka berkarya. “Kita sebagai anak muda haruslah bisa berkarya dengan mingisi hal-ha yang positif di dalam hidup kita, salah satunya dengan memperingati hari pramuka kali ini,” jelasnya.
Pada dasarnya fungsi pramuka yaitu suatu kegiatan menarik bagi sekumpulan anak muda. Kegiatan menarik disini bukanlan kegiatan yang menghambur-hambukan dan bersenang-senang saja, akan tetapi kegiatan menarik di sini merupakan kegiatan yang mengandung unsur pendidikan.
Bagi orang dewasa tentu kegiatan pramuka tidak hanya di isi dengan kegiatan yang menarik dan bersenang-senang saja. Akan tetapi Pramuka sendiri merupakan kegiatan yang diperlukan keikhlasan, kerelaan, dan pengabdian dalam menjalankannya.
Oleh karena itu, Fungsi Pramuka yang sebenarnya ialah suatu kegiatan yang ditujukan sebagai alat membantu masyarakat dan organisasi.
Jadi latihan kegiatan pramuka selama ini yang diberikan oleh dewan pembina pramuka hanya sebagai alat saja, dan bukan untuk tujuan pendidikannya.
Tujuan kegiatan Pramuka yang sebenarnya sangat mulia yakni untuk mendidik generasi muda zaman sekarang, ke hal-hal positif dengan adanya dasar metode kegiatan pramuka yang sesuai dengan norma-norma masyarakat yang berlaku.
Dengan demikian, maka diperoleh suatu anggota Pramuka yang memiliki moral, mental dan budi pekerti yang bijaksana. Selain itu juga akan menjadikan manusia yang memiliki jiwa pancasila, setia dan patuh kepada negara kesatuan republik indonesia. Sehingga kita para generasi penerus bangsa akan berguna, dan bermanfaat bagi pembangunan dan negara.
Dia berpesan agar memperingati hari Pramuka ini dengan mengubah pandangan hidup yang lebih baik lagi, karena semua mimpi yang kita harapkan bisa terwujud jika kita menjadi seorang yang bijaksana, dan lebih baik dari sebelumnya.
Disaksikan Voxntt.com, kegiatan itu tanpak hadir Anggota DPRD Kabupaten Nagekeo, Rispan Djogo dari partai Gerinda, Kepala Sekolah SMKN 1 Aesesa, Kepala Sekolah SMPN 3 Aesesa, Kepala Sekolah SDK Aeramo, Kepala Sekolah SDI Rate Dosa, Kepala Sekolah SDI Poma Keke, SDN Podi Godi, para aparat Desa Aeramo, para tokoh muda dan tokoh adat Aeramo, serta sejumlah Sekolah, Guru keenam sekolah tersebut.
Setelah apel selesai para pelajar dari keenam sekolah itu, mementas tarian ja’i iki me’a bersama, disaksikan ribuan warga aeramo. (Arkadius Togo/VoN)