Lewoleba, Vox NTT- Wakil Bupati Tomas Ola Langoday Melaunching Gerakan Aku Anak Sehat dan Cerdas bertepatan dengan perayaan satu Abad SDK St. Yusuf Waipukang – Ile Ape Lembata, Selasa (29/08/2017).
Dalam sambutannya Wakil Bupati Lembata memberikan apresiasi kepada tim yang telah memulai gerakan dan juga SDK St. Yusuf Waipukang sendiri.
“Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada tim yang telah membantu kami dalam gerakan Zero Malaria dan juga literasi. Juga kepada SDK St. Yusuf Waipukang, inilah kado yang terindah bahwa kegiatan ini mulai dan berawal dari sekolah ini. Jadi jika berhasil maka orang akan melihat bahwa SDK Waipukang telah berbuat suatu hal yang besar. Sekali lagi proficiat selamat ulang Tahun yang ke 100 buat SDK Waipukang,” jelas Langoday.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi dari beberapa pihak demikian yang diungkapkan oleh Koordinator gerakan Vinsen Belawa Making, SKM, M.Kes.
“Kegiatan ini merupakan kolaborasi dari Stikes CHMK, PAMI, JMK3 dan juga Pemerintah Lembata dalam hal ini Dinas Kesehatan untuk melakukan Gerakan Aku Anak Sehat dan Cerdas mulai tanggal 24 sampai 30 Agustus 2017. Tim kerja yang terdiri dari 14 orang ini terbagi dalam 7 tim dan berhasil menjangkau 18 sekolah dasar yang tersebar di dua kecamatan yaitu kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur dengan total yang dilatih sebanyak 400 anak. Satu SD kita butuh satu hari full untuk melatih mereka untuk menjadi agen kesehatan. Mereka akan membantu memberantas Malaria dan juga menegakan perilaku hidup bersih dan sehat. Gerakan ini akan kita evaluasi setiap bulannya lewat pengawasan bidan desa dan guru UKS. Selain itu kita juga memotivasi anak-anak ini untuk membaca. Ini adalah investasi untuk masa depan anak-anak ini. Sebab orang akan menjadi cerdas jika kesehatannya baik” jelas Making yang juga Wakil Ketua Stikes CHMK ini.
Yoan Niron ketua Jaringan Mahasiswa Kesehatan Kota Kupang (JMK3) menambahkan kolaborasi ini sangat penting untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada.
“Dengan mengusung tagline satu untuk sehat dan satu untuk Flobamorata kami terus berkolaborasi untuk mengatasi persoalan yang ada. Terima kasih kepada semua pihak terutama Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata yang telah membuka kesempatan bagi kami untuk terlibat” ungkap Niron.
Maria Salah satu siswi SDK Waipukang yang ikut dalam gerakan ini mengaku senang sekali.
“Saya senang sekali. Bisa kenal nyamuk dan bagaimana kasih bersih rumah. Kami juga diberi buku untuk kami baca. Saya senang sekali ikut kegiatan ini” aku Maria. (VM/VoN).