Atambua, Vox NTT- Kabupaten Layak Anak (KLA) bisa tercapai apabila ada komitmen bersama dalam memberikan perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak. Demikian Wakil Bupati Belu, JT Ose Luan dalam sosialisasi KLA di Gedung Betelalenok Atambua, Senin (20/11/2017).
Luan kepada VoxNtt.com usai membuka kegiatan tersebut mengatakan anak adalah generasi penerus bangsa, sehingga pembentukan pribadi anak harus dilakukan sejak dini.
“Ibarat bambu yang lurus harus dibentuk sejak masih muda. Kalau sudah tua, tentu tidak bisa,” ujar Wabup Ose Luan.
Dalam arahannya, Wabup Ose Luan mengatakan keberadaan seorang anak dapat memperteguh keharmonisan dalam keluarga.
“Mendidik anak tidak diukur lewat gelar akademis. Semua punya tanggung jawab yang sama” tegas Wabup Ose.
Sementara, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Belu, Joice Manek menegaskan untuk menjadi KLA butuh komitmen bersama untuk melakukan kegiatan-kegiatan perlindungan anak.
Menurutnya, faktor-faktor kunci KLA diantaranya anggaran harus berpihak pada upaya-upaya perlindungan anak, peningkatan kapasitas kelembagaan, kemitraan dengan lembaga swasta dan koordinasi lintas sektoral.
Penulis: Marcel Manek
Editor: Irvan