Atambua, Vox NTT– Kondisi ruas jalan dari Halilulik menuju desa Lawalutolus kecamatan Tasifeto Barat dan Desa Duabesi kecamatan Nanaet Duabesi sangat memprihatinkan.
Untuk melewati jalan yang panjangnya lebih dari tujuh kilo meter itu, pengendera harus ekstra hati-hati karena kondisi jalan berlubang dan terdapat bongkahan batu besar yang tersebar sepanjang jalan.
Informasi yang dihimpun VoxNtt.com Selasa (27/11/2017), jalan sepanjang 500 meter di desa Duabesi harus ditumpuki batu pada bagian yang berlubang agar bisa dilalui kendaraan. Sedangkan sisanya masih berlubang.
Selain kondisi jalan yang memprihatinkan, terdapat dua sungai yang belum dibangun jembatan. Alhasil, ketika musim hujan warga sangat kesulitan untuk bepergian saat banjir.
“Kami kalau musim hujan dan banjir, kami tidak bisa jalan lagi karena harus tunggu sampai banjir reda” pungkas beberapa ibu yang ditemui VoxNtt.com.
Kepala Desa Lawalutolus, Maria Gaudensia Ut menuturkan bahwa terkait perbaikan kondisi jalan di Lawalutolus sudah pernah diusulkan ke Pemda kabupaten Belu. Namun hingga saat ini, belum ada upaya berbaikan jalan tersebut.
“Sudah pernah diusul ke kabupaten namun hingga tahun 2017 belum ada jawaban. Menurut informasi, jalan ini baru akan dikerjakan pada tahun 2018 mendatang”ujar Gaudensia.
Penulis: Marselinus Manek
Editor: Boni J