Maumere, Vox NTT- Manajemen KSP Pintu Air mempercayakan Polres Sikka untuk mengusut hilangnya uang senilai Rp 315 juta yang disimpan dalam mobil oleh kedua karyawannya.
Sekretaris 1 KSP Pintu Air, Martonsius Juang kepada VoxNtt.com di Polres Sikka, Senin (19/03/2018), mengaku telah membuat laporan kepolisian.
“Kita belum tahu pasti apakah hilang atau bagaimana jadinya kita serahkan ke pihak kepolisian,” terangnya.
Menurut Martonsius Juang, ini merupakan kejadian pertama yang dialami Pintu Air. Selama ini, pihak Pintu Air sering melakukan pencairan. Bahkan jumlahnya bisa mencapai miliaran.
“Kita biasa pencairan sampai dengan Rp 1 miliar lebih dan aman-aman saja,” ungkapnya.
Ditambahkannya selain karyawan yang ditugaskan melakukan pencairan dan sopir, hanya 2 orang yang tahu perihal pencairan keuangan yakni ketua dan manager.
Selain itu, selama ini pun tidak ada pengawalan khusus saat melakukan pencairan dana.
Sementara itu, terkait uang anggota yang hilang tersebut, pihaknya belum memutuskan jalan keluarnya.
“Kita tidak ada asuransi kehilangan. Kalaupun ada harus dibuktikan terlebih dahulu bahwa uang tersebut hilang,” tandas Martonsius.
Ditanya perihal nasib kedua karyawan, Kosmas Damianus Moa dan Blasius Aldijunior, Martonsius menyatakan belum bisa mengambil sikap.
“Kita tidak bisa memberhentikan pekerja tanpa ada bukti yang kuat. Jadi kita tunggu hasil perkembangan penyelidikan oleh Polres,” tegasnya.
Baca: Karyawan Asyik Santap Bakso, Uang Rp 315 Juta Lenyap dari Mobil
Pantauan VoxNtt.com, Martonsius bersama sejumlah pengurus lainnya turut mendampingi Kosmas dan Blasius saat memberikan keterangan kepada Polres Sikka pada Senin (19/3/2018).
Penulis: Are de Peskim
Editor: Adrianus Aba