Borong, Vox NTT-Dinas Ketahanan Pangan Manggarai Timur (Matim) telah lama membuka warung di kantor itu.
Warung tersebut dibuka untuk mempromosikan pangan lokal yang ada di Matim seperti nasi jagung, ubi-ubian, jali dan sorgum.
Keberadaan warung di Kantor Dinas Pangan Matim dikabarkan tidak bertujuan untuk berbisnis. Tetapi sebagai sarana sosialisasi kepada masyarakat agar kembali memanfaatkan makanan lokal yang ada di Matim.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Ir. Donatus Datur kepada VoxNtt.com di ruang kerjanya, belum lama ini, mengatakan warung pangan lokal itu sudah ada sejak lama.
Bahkan sudah sering pegawai di Lehong, pusat pemerintahan Matim mencicipi hidangan lokal yang disediakan di warung pangan lokal milik Dinas Ketahanan Pangan.
“Ini kita buka untuk promosi kepada masyarakat tentang potensi pangan lokal kita. Mari kita manfaatkan ini. Kita ini kaya akan pangan lokal. Di warung ini, kita siapkan nasi jagung, ubi, jali, dan sargum,” ungkap Kadis Datur.
Dia menambahkan dana untuk membeli bahan-bahan lokal itu bersumber dari APBD Matim.
Selanjutnya yang bekerja di warung pangan lokal Dinas Ketahanan Pangan Matim adalah para pegawai di kantor itu.
“Yang kerja itu pegawai kita. Seiap hari pegawai di sini giliran masak,” ungkap Kadis Datur.
Dia menambahkan, program itu juga dibuat untuk mendukung program Swasembada pangan yang dicanangkan dan diterapkan presiden Joko Widodo.
Penulis: Nansianus Taris
Editor: Adrianus Aba