Maumere, Vox NTT- Keikutsertaan pasangan Fransiskus Roberto Diogo dan Romanus Woga (Roma) sebagai calon independen di Pilkada Sikka mendapatkan tantangan.
Di masyarakat beredar isu dan keraguan bahwa Paket Roma akan kesulitan mendapatkan dukungan DPRD Sikka.
Terkait hal itu, Ketua Hanura Sikka, Fabianus Boli berpendapat Pilkada Sikka justru menjadi ajang untuk membodohi rakyat.
“Itu pendidikan politik yang tidak benar,” tegasnya kepada VoxNtt.com Kantor Hanura, Sabtu (19/05/2018) lalu.
Menurut Fabianus, siapa pun yang terpilih baik dari jalur perseorangan maupun partai politik adalah bupati dan wakil bupati Sikka yang adalah mitra DPRD setempat.
Selain itu, calon independen harus dilihat sebagai bentuk ketidakpuasan rakyat terhadap calon-calon yang disediakan oleh partai politik.
“Silahkan kalau ada partai yang berani melawan rakyat. Kami Hanura memutuskan untuk mengikuti kehendak nurani rakyat untuk mendukung calon independen Roma di Pilkada 2018,” tegasnya.
Ditambahkannya, visi Roma mewujudkan pemenuhan hak-hak dasar rakyat patut didukung oleh rakyat.
“Itu merupakan hak rakyat yang selama ini diabaikan atau belum maksimal dikerjakan oleh pemerintahan-pemerintahan sebelumnya,” terangnya.
Hanura bersama PKB merupakan dua partai politik yang memilih mendukung calon independen dalam Pilkada Sikka 2018. Dukungan Hanura kepada Paket Roma tanpa mahar politik.
Penulis: Are de Peskim
Editor: Adrianus Aba