Ruteng, Vox NTT- Nasib naas menimpa Marselus Dosa (52 tahun).
Warga asal Kampung Golo Cala, Desa Umung, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai ini ditemukan tewas gantung diri di belakang rumahnya, Jumat (27/07/2018).
Kasat Reskrim Polres Manggarai, AKP Wira Satria Yudha mengungkapkan, Marselus tewas dengan cara menggantung diri dengan tali nilon di sebuah cabang pohon sirsak belakang rumahnya sekitar pukul 04.30 Wita.
Menurut dia, pertama kali korban ditemukan gantung diri oleh istrinya, Martina Naut.
Sesaat sebelum ditemukan, Martina tidak melihat suminya di atas tempat tidur.
Martina kemudian pergi keluar rumah untuk mencari korban.
Setelah dilakukan pencarian di keliling rumah, Martina melihat korban dalam keadaan tergantung di cabang pohon sirsak.
Melihat hal tersebut lantas Martina langsung menuju rumah Agustinus Arut tetangga mereka untuk meminta pertolongan.
“Bahwa korban selama ini menderita sakit mata yaitu tidak dapat melihat jika siang hari dan pada malam hari korban bisa melihat. Korban pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan menggunkan obat hama, tetapi sempat dicegat oleh istrinya,” kata Yudha saat dihubungi VoxNtt.com, Jumat sore.
Dia menceritakan, Jumat sekitar pukul 16.00 Wita Kapolsek Satarmese menerima laporan melalui telepon dari Sekretaris Desa Umung tentang adanya kasus bunuh diri.
Kemudian pada pukul 07.00 Wita di tempat kejadian perkara (TKP), Polisi memukan korban dalam keadaan tergantung.
Kata Yudha, Polisi selanjutnya melakukan olah TKP dan menurunkan korban dengan dibantu pihak keluarga.
Setelah diturunkan, jasad korban dibawa ke Puskesmas Ponggeok dan diperiksa oleh dr.
Carlo.
Yudha mengatakan, dari hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan fisik di tubuh korban.
“Setelah ditanyakan kepada keluarga korban bahwa keluarga korban menerima dengan iklas kepergian korban dan menolak untuk dilkukan autopsi,” kata Yudha.
Kemudian, jenazah korban diserahkan kepada keluarga dan langsung diterima oleh istrinya Martina Naut.
Penulis: Adrianus Aba