Borong, Vox NTT-Proyek air minum di Lontoulu, Desa Compang Laho, Kecamatan Poco Ranaka, Kabupaten Manggarai Timur hingga kini mubazir.
Pasalnya, sejak proyek itu ada awal 2018 lalu, hanya satu bulan saja airnya mengalir di kran warga. Namun selanjutnya, air macet tanpa ada perhatian dari pemerintah dan pemilik proyek.
“Ini proyek dari kabupaten tidak jelas mutunya. Masa baru satu bulan pakai, langsung macet. Untuk apa bangun kalau tidak ada manfaat bagi masyarakat di sini. Pemerintah kerja proyek ini hanya tipu masyarakat saja,” ujar Flori warga setempat kepada VoxNtt.com, Senin (01/10/2018).
Baca Juga: Warga Krisis Air, Bak Hanya Pajangan
Dia mengatakan proyek air minum itu sebenarnya sangat dibutuhkan masyarakat. Tetapi, kenyataannya, bak dan pipa hanya sebatas pajangan.
Kata dia, bak yang ada kering tanpa aliran air. Begitu juga dengan pipa dan kran di rumah warga, semuanya mubazir.
Baca Juga: Proyek Air Minum di Lontoulu Poco Ranaka Dibiarkan Mubazir
Flori menambahkan, sebenarnya pada tahun 2017 ada proyek air minum dari Pemerintah Desa Compang Laho. Tetapi karena ada dari Pemkab Matim, rencana proyek air itu pun dibatalkan.
“Sebenarnya kami di sini sudah ada air dari desa. Kami pikir proyek air minum dari kabupaten ini membantu, padahal tambah sengsara,” ujarnya.
Baca Juga: DPRD Matim Akan Periksa Proyek Air Minum di Lontoulu
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas PUPR Matim Yosep Marto kepada VoxNtt.com, baru-baru ini di Borong menjelaskan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan BLUD SPAM Matim terkait proyek air minum di Lontoulu.
Katanya, pasokan air minum yang dialirkan ke Lontoulu diambil dari bak milik BLUD SPAM.
“Kita masih koordinasi itu dengan BLUD SPAM. Warga siap bayar meteran kalau airnya sudah disambungkan nanti,” ungkap Marto.
Untuk diketahui, proyek air minum di Lontoulu itu dibutuhkan ratusan warga dan pihak SMAN 6 Poco Ranaka.
Penulis: Nansianus Taris
Editor: Ardy Abba