Kupang, Vox NTT-Ketua DPRD kabupaten Manggarai Timur, Lucius Modo menanggapi pernyataan ketua DPC PDIP, Willy Nurdin yang menyebut kualitas proyek infrastruktur di daerah itu buruk.
“Kalau bicara soal kualitas kegiatan fisik proyek di Matim, ya faktanya memang ada beberapa kegiatan fisik yang kualitasnya belum memenuhi standar mutu. Tentu salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya pengawasan. Baik pengawasan DPRD, OPD pemilik pekerjaan, konsultan pengawas juga dari kontraktor itu sendiri,” kata Modo saat dikonfirmasi VoxNtt.com melalui WhatsApp, Sabtu (29/09/2018) lalu.
Modo mengaku lembaga yang dipimpinnya itu wajar kalau disalahkan. Tapi sejujurnya, kata dia, anggota DPRD Matim sudah serius menyoroti hal ini dari waktu ke waktu termasuk dalam sidang-sidang di DPRD.
“Bahwa hasilnya masih ada kegiatan fisik yang tidak berkualitas ya itu tentu sudah di luar kemampuan anggota DPRD,” tegasnya.
Meskipun demikian, lembaga yang dipimpinnya itu tetap komit untuk menjalankan fungsi pengawasan.
BACA JUGA: Hampir Semua Anggota DPRD Matim Diduga Kerja Proyek
Lembaga DPRD, kata Modo, tidak bisa bekerja sendirian. Dia berharap ada kerja sama berbagai pihak untuk mewujudkan pembangunan yang bersih dan berkualitas di Matim.
Modo juga berharap agar masyarakat yang setiap saat lewat di tempat proyek bisa melapor ke DPRD jika ada yang tidak beres.
“DPRD segera melapor ke OPD dan segera turun juga ke lokasi kegiatan fisik. OPD harus gesit turun lapangan kalau ada laporan dari DPRD dan masyarakat,” tutur Modo.
Tak hanya OPD, konsultan pengawas juga harus cepat tanggap dan segera turun untuk mengecek serta menegur kontraktor di lapangan.
“Kontraktor juga mesti bisa menerima semua masukan yang ada. Inilah yang saya sebut kerjasama dalam pengawasan. Sebagian besar kegiatan fisik yang hasilnya bagus tentu karena sudah menerapkan kerja sama pengawasan seperti ini” pungkas Modo.
Kepada anggota DPRD Matim, jebolan STFK Ledalero ini menghimbau agar bisa menjalankan kerja sama pengawasan dengan berbagai pihak.
“Anggota DPRD tidak berasal dari latar belakang pendidikan dan pengalaman sebagai orang teknis. Jadi, perlu kerjasama dengan pihak lain yang sangat memahami teknik kegiatan fisik proyek” pungkasnya.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Irvan K