Mbay, Vox NTT-Proyek pembukaan jalan baru Lego-Malakajuwau di Desa Aeramo, Kecamatan Aesesa diduga milik oknum pegawai di Dinas PUPR Nagekeo.
Oknum tersebut diduga Kasubag Evaluasi dan Pelaporan Dinas PUPR Nagekeo.
Proyek pembukaan jalan baru Lego-Malakajuwau sebelumnya dikerjakan dengan menggunakan alat berat dari Dinas PUPR Nagekeo.
Alat berat itu diduga difasilitasi dan biayai oleh Kasubag Evaluasi dan Pelaporan Dinas PUPR Nagekeo.
Anggota kelompok Malakajuwau yang enggan nama dimediakan mengatakan, jalan kurang lebih 1 KM itu telah selesai dikerjakan pada awal Oktober 2018.
“Alat yang dikerjakan itu milik PUPR yang kami minta bantuan lewat pak Kasmir (Oknum pada Dinas PUPR). Karena sudah bantu kami, ya kami berikan tempat untuk buka jalan,” kata sumber itu saat ditemui VoxNtt.com, Jumat (19/10/2018).
Ia mengaku tidak mengetahui nominasi dana yang digunakan untuk pembukaan jalan baru Lego-Malakajuwau.
“Kebetulan kita ingin buka jalan, kita coba komunikasi dengan orang-orang di PUPR. Ternyata komunikasi itu terjawab, sehingga jalan itu kita bisa buka. Soal dana kami tidak tahu. Itu urusan mereka. Kami hanya butuh buka jalan itu,” ujarnya.
Untuk diketahui, pembukaan jalan baru itu telah selesai dikerjakan sebelum penetapan APBD Perubahan 2018.
Padahal anggarannya sebesar Rp 200.000 baru ada dalam DPA APBD Perubahan tahun 2018.
Sementara Kasubag Evaluasi dan Pelaporan pada Dinas PUPR Nagekeo Kasmir yang diduga bermain proyek pada pembukaan jalan baru itu ketika dikonfirmasi enggan berkomentar banyak.
“Saya sama sekali tidak pernah bermain proyek. Dan isu itu tidak benar bahwa itu proyek saya,” bantahnya.
Penulis: Arkadius Togo
Editor: Ardy Abba