Borong, Vox NTT-Proyek lapen, saluran, dan bronjong di jalur Kembur-Nceang, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) yang ditutupi material longsor belum diperbaiki kontraktor pelaksana.
Padahal proyek itu masih dalam masa pemeliharaan sampai Desember 2018 ini.
Pantauan VoxNtt.com, Rabu (24/10/2018), drainase dan bronjong tepatnya di Golo Lobos ditutupi material longsor.
Longsor sepanjang belasan meter itu terdapat di sisi kiri dan kanan jalan.
Akibatnya, air hujan mengalir ke badan jalan aspal yang dikerjakan sama dengan saluran dan bronjong tersebut.
Ansel, warga Kampung Rehes saat ditemui VoxNtt.com di lokasi mengatakan, longsor itu sudah lama terjadi. Sayangnya, tidak ada respon dari pihak kontraktor untuk memperbaikinya.
“Ini kan masih masa pemeliharaan, tapi ko kontraktor tidak peduli dengan longsor yang tutup bronjong dan drainase,” ujar Ansel.
Kata dia, masa pemeliharaan proyek tahun 2017 itu hampir selesai.
Sebab itu, Ansel meminta Dinas PUPR Matim agar segera memerintahkan kontraktor untuk memperbaiki dan membersihkan longsor di Kembur-Nceang.
VoxNtt.com sudah berusaha mengonfirmasi Plt. Kepala Dinas PUPR Matim, Yos Marto terkait proyek tersebut.
Tetapi, hingga berita ini dirilis, Marto belum membalasnya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp-nya.
Dihubungi terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah Matim, Anton Dergong mengatakan, proyek itu milik Dinas PUPR tahun anggaran 2017. Hingga kini, kata dia, masih dalam masa pemeliharaan.
Penulis: Nansianus Taris
Editor: Ardy Abba