Soe, Vox NTT-Pemanfaatan Terminal Bus Haumeni dan jalur lingkar luar di Kota Soe hingga saat ini belum ada titik terang.
Padahal, para sopir angkutan kota beberapa waktu lalu melakukan aksi mogok dan menuntut pemerintah TTS, segera memanfaatkan kembali Terminal Haumeni yang terkesan mubazir serta penggunaan jalur lingkar luar oleh bus Angkutan kota dalam Provinsi (AKDP).
Pantauan VoxNtt.com, sejak para sopir angkot melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Dinas Perhubungan TTS tiga pekan lalu, hingga saat ini belum ada tindak lanjut.
AKDP masih nampak seenaknya menggunakan jalur dalam kota tanpa melalui Terminal Haumeni.
Kondisi demikian, memantik tanggapan anggota DPRD Provinsi NTT, Aleta Baun.
Baca: Disperhub NTT Disebut Biang Kerok Amburadulnya Jalur Luar dan Terminal Haumeni
Menurut Aleta Baun, sejauh pengamatannya serta informasi media, persoalan pemanfaatan Terminal Haumeni dan jalu lingkar luar masih terkendala kebijakan Disperhub Provinsi NTT dan Pemkab TTS.
“Kalau fasilitas publik dibangun oleh pemerintah daerah TTS. Lalu, Disperhub Provinsi memaksakan aturan mereka yang diterapkan maka sangat disayangkan. Pemkab TTS kan punya rumah tangga sendiri, sehingga Disperhub Provinsi jangan sampai intervensi berlebihan,” ujar anggota DPRD Provinsi NTT dari Dapil TTS ini.
Bagaiamanapun tegas Aleta, Pemerintah Kabupaten TTS harus segera memanfaatkan Terminal Haumeni dan jalur lingkar luar agar berdampak pada PAD Kabupaten.
“Saya minta juga Dinas Perhubungan Provinsi jangan lagi intervensi Pemkab TTS agar aset negara yang sudah dibangun bisa dimanfaatkan,” tandasnya.
Aleta berjanji akan memberikan perhatian serius terhadap persoalan ini. “Dalam rapat fraksi saya akan tekankan ini agar disampaikan kepada Dinas Perhubungan Provinsi,” ujar anggota DPRD Provinsi dari Fraksi PKB ini.
Penulis: L. Ulan
Editor: Boni J