Atambua, Vox NTT- Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur, Yonif Raider 408/SBH Mayor Inf. Joni Eko Prasetyo mengajak masyarakat perbatasan di Kabupaten Belu untuk bersinergi menjaga wilayah perbatasan.
Ajakan tersebut disampaikan Mayor Joni dalam kegiatan Komunikasi Sosial Yonif Raider 408/SBH bersama tokoh masyarakat, pemerintah, dan awak media di Mako Satgas, Kelurahan Umanen kecamatan Atambua Barat, Belu Selasa(04/12/2018).
Dalam pemaparannya, Mayor Joni mengatakan, kehadiran satgas Raider 408 di Belu untuk menjaga wilayah perbatasan dan juga membantu masyarakat dalam mengatasi persoalan sosial ekonomi sebagaimana sesuai dengan tugas dan fungsi TNI.
Dijelaskannya, kedepan, selain fokus menjaga perbatasan sebagai beranda NKRI, Yonif Raider/408 akan terlibat aktif untuk membantu masyarakat seperti memnuat jembatan, jamban dan jalan sebagaimana dikeluhkan masyarakat.
Menurutnya, ada banyak sekali daerah yang memiliki potensi alam dan potensi wisata yang sangat indah di wilayah perbatasan RI-RDTL. Akan tetapi, masih belum dimaksimalkan dengan baik. Karena itu, dirinya berjanji akan bersama masyarakat membangun daerah perbatasan selama sembilan bulan ke depan.
“Daerah perbatsan itu indah. Dengan keindahan panorama alam dari daerah ketinggian. Banyak pula daerah yang memiliki potensi alam yang belum dimaksimalkan. Karena itu, Kami bersama masyarakat harus melakukan kerja nyata dalam membangun negeri ini,” ujar Mayor Inf. Joni.
Egidius Kali yang didaulat mewakili masyarakat menuturkan, ada banyak sekali kebutuhan masyarakat di daerah perbatasan, baik itu dalam hal ekonomi, infrastruktur, kesehatan, dan lain-lain.
Karena itu, dirinya sangat berharap agar Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif R 408/Suhbratha bersama masyarakat dapat membangun wilayah perbatasan.
“Daerah perbatasan adalah serambi depan bangsa Indonesia yang harus kita bangun bersama dengan motto Merah-Putih berkibar bersama membangun negeri,” tutur Mayor Inf. Joni.
Hadir dalam acara tersebut Kasubden Pom Atambua, Komandan Subden II Pelopor, Ketua FKPPI, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan insan pers.
Untuk diketahui, Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur tersebar di 20 pos jaga sepanjang garis perbatasan.
Penulis: Marcel Manek
Editor: Boni J