Ruteng, Vox NTT- Ben Isidorus, salah satu anggota DPRD Manggarai menolak keras pemberian hibah tanah di Kelurahan Wangkung, Kecamatan Reok kepada PT Pertamina.
Argumentasi penolakan Ben ini juga pernah ditunjukan di hadapan rapat paripurna internal di DPRD Manggarai pada 28 November lalu.
Rapat parupurna tersebut membahas permohonan persetujuan hibah dari DPRD terkait aset tanah milik Pemkab Manggarai kepada PT Pertamina.
Ben menyatakan, tanah milik Pemkab Manggarai di Reo yang sudah digunakan oleh PT Pertamina selama kurang lebih 40 tahun itu sudah saatnya tidak boleh diberikan secara cuma-cuma.
”Kami pada saat paripurna menolak keras (dihibahkan),” ujar politisi Hanura itu kepada VoxNtt.com, Senin (10/12/2018).
Ia beralasan, Manggarai adalah salah satu daerah tertinggal. Sebab itu, perlu ada upaya pemanfaatan aset misalnya berupa penyewaan agar memberikan kontribusi bagi pendapatan daerah.
Apalagi, kata dia, PT Pertamina adalah perusahan yang berorientasi pada profit, selain tentu saja memiliki tugas pelayanan BBM.
Menurutnya, keuntungan PT Pertamina selama ini jelas terlihat dalam pendistribusian BBM yang tetap laris terjual di Manggarai.
Hal lain, kendaraan di daerah ini semakin bertambah. Prospek bisnis PT Pertamina itu pun semakin meningkat.
“Apalagi Presiden mencanangkan BBM satu harga mulai tahun 2016,” ujar Ben.
Seharusnya, lanjut dia, PT Pertamina mulai memikirkan rakyat Manggarai. Apalagi selama 40 tahun Depot BBM Pertamina Reo beroperasi belum ada kontribusi untuk pendapatan daerah Manggarai.
”Kami sebagai wakil rakyat tidak setuju bahwa tanah itu dihibahkan karena Pertamina adalah BUMN yang profesional,” tandas Ben.
Ia juga menegaskan, ada ancaman bahwa jika tanah tersebut tidak dihibahkan, maka Depot BBM Pertamina Reo akan dipindahkan ke kabupaten lain.
Ben sendiri mempersilakan sikap PT Pertamina tersebut. Sebab, BBM tetap disalurkan ke Manggarai.
“Kalau ada yang bilang (ekonomi) akan lumpuh. Lumpuh apa? Tidak ada lumpuh. Negara ini sudah buat jalan yang lebar-lebar untuk melancarkan pendistribusian BBM,” tegasnya.
Ia mengatakan, selama ini Depot BBM pertamina berada di Reo Kabupaten Manggarai. Kondisi BBM di Manggarai Timur dan Manggarai Barat pun masih tetap lancar dan tidak ada hambatan serius.
“Sikap saya tetap menolak hibah, karena tidak ada pemasukan bagi daerah ini,” tutup Ben.
Penulis: Ardy Abba