Borong, Vox NTT- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Benny K. Harman (BKH) menyebutkan, ada 14 isu utama yang menjadi program prioritas Partai Demokrat.
10 tahun kepemimpinan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, jelas BKH, 14 program prioritas tersebut merupakan landasan pencapaian para kader Demokrat dalam memimpin.
14 program itu pun akan berlaku bagi seluruh kader Demokrat yang akan terpilih dalam kontestasi politik 2019-2024, yakni melanjutkan pencapaian yang sudah ada dan memperbaiki yang masih kurang.
14 program prioritas tersebut yaitu:
- Ciptakan lebih banyak lapangan kerja, termasuk untuk milenial & perempuan, serta batasi tenaga kerja asing.
- Kelola keuangan dan tingkatkan pelayanan BPJS, dengan mengutamakan golongan kurang mampu.
- Berikan subsidi listrik bagi golongan kurang mampu, dan sediakan secara cukup BBM Premium.
- Pertahankan subsidi pupuk untuk petani.
- Stop impor pangan ketika musim panen.
- Tingkatkan gaji pegawai, termasuk guru, TNI & Polri dan Pensiunan, agar miliki daya beli yang baik.
- Longgarkan pajak, termasuk dunia usaha agar bisa tumbuh baik dan tingkatkan upah buruh.
- Bantu dan lindungi UMKM, termasuk pedagang kecil dan angkutan kota.
- Angkat secara bertahap guru dan pegawai honorer dan tingkatkan kesejahteraan perangkat desa.
- Kontrol dan batasi utang pemerintah & BUMN agar tak bebani anak-cucu.
- Lanjutkan pembangunan infrastruktur, termasuk infrastruktur perdesaan, sesuai dengan kemampuan keuangan negara.
- Berikan perlindungan hukum kepada rakyat secara adil dan jamin kebebasan berbicara termasuk kemerdekaan pers.
- Jaga kebhinnekaan dan kerukunan antar identitas (SARA) dan cegah perpecahan bangsa.
- Lanjutkan dan tingkatkan program pro-rakyat SBY, seperti BOS, Bidik Misi, BPJS, Bantuan Lansia, Disabilitas serta Bencana, PKH, Raskin, BLT/BLSM, KUR, PNPM, dan lain-lain, untuk kurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial.
Demikian dijelaskan BKH, saat memberikan pembekalan Calon Anggota DPRD dan Kader Partai Demokrat Tingkat Kabupaten Manggari Timur (Matim) di Hotel Kasih Sayang Borong, Sabtu (29/12/2018).
Hadir pada kesempatan itu Anggota DPRD Provinsi NTT, Bonefasius Jebarus, Calon anggota DPR RI, Yoseph Tote, Anggota DPRD Matim dari Partai Demokrat, Lucio Modo, Leonardus Santosa, Fransiskus Agustinus Jerama, Ambros Don, Ketua DPC Demokrat Kabupaten Manggarai Timur, Dami Arsam, para Caleg, dan Kader Demokrat Matim.
Calon DPR RI Dapil Flores, Lembata dan Alor tersebut mengatakan, tahun 2019, Partai Demokrat bisa meraup di atas 80 kursi DPR R. Karena itu, dia menegaskan agar di tingkat Provinsi dan Kabupaten juga harus berusaha agar setiap Dapil memperoleh kursi.
“Pada Pemilu 2009 lalu, Partai Demokrat meraup 148 kursi. Sedangkan Pemilu tahun 2014 menurun dan hanya mendapatkan 61 kursi. Harapannya, tahun 2019, Partai Demokrat bisa meraup di atas 80 kursi,” ungkapnya.
Sementara Ketua DPC Partai Demokrat Manggarai Timur, Dami Arsam mengatakaan, Pembekalan Caleg merupakan agenda rutin sesuai Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga Partai Demokrat.
“Dalam Konteks lokal politik partai Demokrat tetap menunjukan jati diri dan menampilkan identitasnya yang tak puda,r yakni nasionalis religious,” tegas Dami.
Spirit itulah, tegas dia, yang menjadikan Demokrat sebagai partai politik yang berintegritas di antara sejumlah partai lain di Indonesia.
Dia berharap, Demokrat Matim dan seluruh Kadernya dapat membangkitkan semangat yang diwariskan melalui nilai juang dan mampu memancarkan ide serta gagasan dan strategi untuk memenangkan Pemilu 2019 mendatang.
“Terus bersinergi, membangun soliditas, dan merawat semangat persatuan Partai Demokrat di semua tingkatan demi menggapai kemenangan di Pemilu tahun 2019 mendatang,” tandas Dami.
Khusus Matim, Dami menekankan agar para Caleg berjuang keras dan mempertahankan perolehan kursi pada Pemilu 2014, sehingga tetap memimpin di Lembaga DPRD Matim.
Penulis: Sandy Hayon
Editor: Boni J