Mbay, Vox NTT- Sejumlah warga Aeramo, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo tiba-tiba berhambur ke jalan raya dan sebagian lari ke gunung, Minggu malam (27/1/2019).
Mereka panik lari ke jalan dan gunung lantaran mendapat kabar bahwa air laut Marapokot naik.
Padahal setelah diusut, kabar tersebut ternyata bohong atau hoaks.
Terpantau, warga yang tinggal di pinggir
Pantai Nangadhero dan Marapokot pada Minggu malam terlihat aman-aman saja.
“Pak kami lari karena ada informasi air laut di Marapokot naik,” ujar Reny, salah seorang warga Desa Aeramo saat ditemui VoxNtt.com, Minggu malam.
Reny pun meminta aparat penegak hukum untuk menangkap pelaku penyebarkan informasi bohong atau hoaks tersebut.
“Saya minta polisi segera usut pelaku penyebar isu bohong bahwa air laut di Marapokot naik,” pintanya.
Menurutnya, berita bohong tentang air laut naik tersebut membuat warga desa Aeramo panik.
Kapolsek Aesesa AKP Ahmad melalui Kepala KP3 Laut Marapokot Bripka Krispianus Nggae mengatakan, informasi air laut Marapokot naik tidak benar.
“Itu berita bohong atau hoaks,” ujarnya.
Menurutnya, warga di pesisir pantai Marapokot dan Nangadhero pada Minggu malam aman-aman saja.
Kondisi laut, kata dia, hanya gelombang dan angin kencang dan tidak ada tanda-tanda tsunami.
Penulis: Arkadius Togo
Editor: Ardy Abba