Bajawa, Vox NTT-Tahun 2019 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngada menggelontorkan anggaran sebesar Rp1,3 miliar untuk memenuhi kebutuhan air minum bersih bagi warga kecamatan Jerebuu dan Inerie.
Anggaran ini dikelola oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Ngada.
Dinas teknis ini akan membangun jaringan dari sumber mata air Waeroa. Jaringan tersebut nantinya melewati wilayah Tololela untuk sampai Kecamatan Jerebu’u dan Inerie.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Ngada, Killa Patrisius menyebutkan ada beberapa program penyediaan air bersih bagi warga yang dianggarkan pada tahun 2019 ini.
Kata dia, selain pembangunan jaringan air untuk Kecamatan Inerie dan Jerebu’u, tahun 2019 ini juga ada program air minum Ibu Kota Kecamatan (IKK), khusus kecamatan Bajawa.
“Sumber airnya kita ambil dari Mukufoka, untuk kita alirkan ke WTP, bak penampungan di Bokua,” ujar Killa kepada wartawan, Rabu (20/2/2019).
Menurutnya, pembangunan jaringan air ini akan mengaliri wilayah Kelurahan Faobata, khususnya jalur kanan belakang Pertamina Bobou.
Dikatakan, pemasangan instalasi hingga sambungan rumah akan dilakukan untukrumah tangga yang belum memiliki sambungan rumah. Total anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp 2 miliar lebih.
Masih di wilayah Faobata, kompleks pasar Bobou, juga segera dilakukan rehabilitasi jaringan.
Rehabilitasi dikhususkan pada lapak penjualan ikan dan toilet umum, dengan alokasi dana sebesar 95 juta rupiah.
Sedangkan untuk pembangunan jaringan air bersih di Lanamai Kecamatan Riung Barat, lanjut dia, sebebesar Rp 1 miliar lebih.
Ada juga pembangunan jaringan air bersih di Birubere- Zeu Kecamatan Golbar sebesar 475 juta, pengadaan pompa air untuk Kelurahan Mataloko sebesar 95 juta, pembangunan bak air minum Paroki Were 47 juta rupiah.
Selain itu juga terdapat program Pamsimas untuk Desa Malanuza Satu, Poma, Wogowela , Ekoroka dan Desa Boba untuk perluasan jaringan dan sambungan rumah berbasis mayarakat. Tiap Desa akan mendapatkan jatah sebesar 300 juta rupiah.
“Saat ini tim teknis dari Dinas Perumahan telah melakukan survey dan design dan direncanakan proses pelelangan akan kita buat pada April mendatang,” ujarnya
Penulis: Arkadius Togo
Editor: Ardy Abba