SoE,Vox NTT-Hendrik Tanoni, calon DPRD Provinsi NTT dari daerah pemilihan Timor Tengah Selatan (TTS) terus memberikan perhatian khusus kepada pelaku ekonomi di Pasar Inpres SoE.
Dua minggu sebelumnya Hendrik Tanoni yang adalah caleg Partai Hanura nomor urut satu ini, melakukan dialog bersama penjual sayur Pasar Inpres SoE.
Baca Juga: Calon DPRD NTT Jaring Keluhan Ojek dan Penjual Sayur
Jumat (01/03/2019) lalu, dia kembali menyambangi tukang ojek di pasar tersebut.
Dalam dialog, para tukang ojek mengeluhkan rendahnya pendapatan keluarga. Mereka hanya mengandalkan pendapatan dari usaha ojek.
“Sebagian besar tukang ojek di Pasar Inpres SoE sepeda motornya kredit. Dengan pendapatan paling rendah Rp 50 ribu sampai 60 ribu per hari. Ini kalau dihitung dengan potongan dari dealer lagi maka hanya berkisar Rp 20 ribu sampai 25 ribu per hari,” katanya.
Kondisi demikian, lanjut Tanoni, menyebabkan pendapatan keluarga yang rendah. Apalagi ditambah dengan beban biaya hidup keluarga.
“Secara pribadi saya akan backup untuk pembentukan koperasi serta arisan tukang ojek. Ini untuk mengurangi beban biaya hidup,” katanya.
Pantauan VoxNtt.com, para tukang ojek tampak antusias menyampaikan berbagai keluhan mereka kepada Hendrik Tanoni, Jumat siang.
Penulis: L. Ulan
Editor: Ardy Abba