Borong, Vox NTT- Forum Anak Muda Manggarai Timur (F-AMATIR) meraup jutaan rupiah saat melakukan penggalangan bantuan, untuk korban bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Manggarai Barat, Senin (11/3/2019).
Pantauan VoxNtt.com, ada 11 anggota F-Amatir yang melakukan aksi penggalangan bantuan.
Aksi sosial itu dilakukan di sejumlah titik yang ada di Kecamatan Borong, yakni, pertigaan Kampung Kembur, Perempatan Polsek Borong dan Pasar Borong.
Warga yang melintasi jalan Trans Flores tampak antusias memberikan sumbangan kepada para korban.
Warga yang tengah menjajakan hasil dagangannya pun rela merogoh kocek untuk memberikan sumbangan uang tunai.
Selain uang tunai, sumbangan yang diberikan warga berupa selimut dan beberapa pakaian.
“Duka mereka adalah duka kita juga, mereka adalah saudara/saudari kita yang harus kita bantu, terimkasi kepada anak-anak muda Manggarai Timur yang telah berusaha membangun kepedulian ini,” ujar Alfons salah seorang warga asal Kecamatan Kota Komba.
Terpisah, koordinator F-Amatir, Pankarius Purnama, mengatakan capian itu tidak terlepas dari dukungan para anggota dan seluruh masyarakat Matim.
“Puji Tuhan hari ini kami dapat uang Rp 9.353.000, ini merupakan sumbangan yang sangat berharga bagi para korban yang ada di Labuan Bajo,” ujarnya usai melakukan kegiatan penggalangan dana.
Dikatakannya, sumbangan yang diperoleh selain diberikan kepada keluarga korban yang ada di Labuan Bajo, juga kepada Gregorius Loni, korban longsor yang ada di Kampung Leke, Kelurahan Tanah Rata, Kecamatan Kota Komba.
Menurutnya, sumbangan yang diberikan kepada keluarga korban akan diberikan bukan berupa uang tunai.
“Nanti kita beli berupa barang yang siap dikonsumsi atau siap pakai, beras, minyak, pakaian dan beberapa makanan lainnya,” ujarnya.
Diakuinya, bantuan itu akan diantarkan esok menuju Labuan Bajo.
“Esok kita siap jalan Labuan Bajo, sedangkan untuk di Kelurahan Tanah kita sudah sumbangkan,” imbuhnya.
“Saya mewakili teman-teman F-AMATIR mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Matim yang sudah memberikan sumbangan,” sambungnya.
Penulis: Sandy Hayon
Editor: Ardy Abba