Kefamenanu,Vox NTT-Tim dari Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Bali menggelar kunjungan ke Sonaf Maubes sebagai pusat kerajaan Insana yang terletak di Desa Letmafo Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten TTU, Sabtu (16/03/2019).
Pantauan media ini, Tim BPNB Bali yang diketuai I Gusti Ngurah Jayanti diterima secara adat (Takanab) oleh para tokoh adat di depan pintu masuk.
Ketiganya, kemudian dipersilahkan masuk ke Lopo Matolas (lopo yang biasa digunakan untuk tempat pertemuan).
Selanjutnya, Tim BPNB Bali diarahkan untuk menggelar ritual adat permohonan izin kepada para leluhur sebelum menggelar kegiatan di lokasi tersebut.
Usai menggelar ritual adat, Tim BPNB Bali berdiskusi dengan para tokoh adat tersebut.
I Gusti Ngurah Jayanti selaku Ketua Tim BPNB Bali saat diwawancara VoxNtt.com menjelaskan, wilayah tugas BPNB Bali mencakup Bali, NTB dan NTT. Tugas dan fungsinya adalah menginventarisasi dan mengkaji nilai-nilai budaya.
Tradisi Natoni (tutur adat dalam bahasa Dawan) kata dia, hingga saat ini belum tercatat sebagai warisan budaya. Tujuan kedatangan mereka ke TTU pun untuk mencatat dan mengkaji, agar kedepannya tradisi Natoni bisa tercatat sebagai warisan budaya nasional.
“Setelah melakukan koordinasi, kami hari ini melakukan focus group diskusi untuk memperdalam informasi yang sudah diberikan narasumber-narasumber kami, baik itu kepala adat maupun kepala administrasi. Jadi, diskusi kami ini melibatkan bukan hanya tokoh adat tapi juga kepala desa setempat,” tuturnya.
Emanuel Nopala selaku Juru Bicara (Malasi) Sonaf Maubes saat dimintai tanggapannya mengaku, sangat berbangga.
Menurutnya, wilayah swapraja Insana pada khususnya dan wilayah Kabupaten TTU pada umumnya memiliki banyak warisan budaya yang diwariskan secara turun temurun.
Sayangnya, demikian Nopala, banyak pula warisan budaya itu yang belum tercatat dengan baik.
Sehingga ia berharap, dengan adanya kunjungan ini, nilai budaya yang dimiliki Sonaf Maubes pada khususnya dan TTU pada umumnya bisa tercatat dengan baik dan lebih dikenal lagi oleh pihak luar.
“Mudah-mudahan lebih banyak orang lagi yang tahu tentang budaya kerajaan Insana,Biboki Dan Miomafo ke depannya. Semoga kunjungan ini bisa membawa satu harapan baik bagi kami,” ujarnya penuh harap.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Boni J