Ende, Vox NTT-Kepala PT Pelni Cabang Ende, Suyatno menegaskan, insiden kebakaran KM Awu di Galangan Janata Marina Indah (JMI) unit 1, Kawasan Pelabuan Tanjung Emas, Semarang pada Senin (25/03/2019) petang merupakan hal yang biasa.
Ia mengatakan itu karena peristiwa kebakaran tidak terjadi saat sedang pelayaran melainkan saat masa perbaikan rutin tahunan atau dock.
“Insiden ini biasa aja, karena lagi dock atau perbaikan. Jadi, itu tidak masalah,” ucap Suyatno kepada wartawan di Ende, Rabu (27/3/2019).
Ia menuturkan, insiden itu tidak memberi dampak buruk terhadap masyakarat atau para penumpang. Sebab, saat peristiwa berlangsung kapal buatan Jerman itu sedang dalam keadaan dock.
“Kan, gak ada penumpang tu. Awak kapal juga gak ada karena lagi dock,” kata dia lantas menegaskan tak ada yang luar biasa dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Suyatno menyatakan, KM Awu terakhir berorasi di Ende, NTT pada 9 Maret lalu. Informasi bahwa kapal tersebut akan masuk masa perbaikan pun sudah diumumkan kepada masyarakat.
Sehingga Suyanto kembali menegaskan bahwa insiden yang terjadi di Semarang sama sekali tidak memengaruhi animo penumpang.
“Kan, saya bilang tadi biasanya dock ini selama satu bulan. Sebetulnya kapal itu tidak masalah. Setahun sekali memang wajib naik dock,” ucap dia.
Ia memastikan bahwa masa akhir perbaikan kapal akan sedikit bergeser karena terjadi kebakaran tersebut.
Sehingga, diimbau agar masyarakat tidak terlalu cemas terhadap insiden tersebut.
Diketahui, kebakaran terjadi berawal dari lantai enam kapal. Peristiwa itu sempat menyulitkan petugas pemadaman untuk memadamkan api.
Tak lama kemudian, api berhasil dipadamkan petugas dengan bantuan sembilan mobil pemadam kebakaran.
Penulis: Ian Bala
Editor: Ardy Abba