Kefamenanu,Vox NTT-Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 104 yang digelar di Desa Noepesu, Kecamatan Miomafo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) berakhir, Rabu (27/03/2019).
Penutupan kegiatan dengan proyek fisik rehab dua ruangan kelas SDK Noepesu, pembangunan satu ruangan kelas baru SMPN Noepesu serta pengerjaan proyek rabat beton sepanjang 700 meter itu ditandai dengan upacara bendera.
Upacara dipimpin langsung oleh Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (LANTAMAL) VII Kupang Brigjen TNI (Marinir) Kasirun Situmorang.
Kapolres TTU, AKBP Rishian Krisna Budhiaswanto, Dandim 1618/TTU Letkol Arm.Roni Junaidi, Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN, Mayor Inf. Hendra Saputra, Perwakilan PN Kefamenanu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten TTU dan Wakil Ketua II DPRD TTU, Yoseph Nube hadir dalam upacara yang digelar di halaman SDK Noepesu itu.
Hadir pula sejumlah pimpinan OPD dan Camat Miomafo Barat, Milikhior Tefa, masyarakat dan tokoh adat serta tokoh agama setempat.
Usai upacara bendera dilanjutkan dengan pembagian sembako bagi perwakilan masyarakat Desa Noepesu. Setelahnya, Komandan Lantamal VII Kupang Brigjen TNI (Mar) Kasirun Situmorang meninjau lokasi proyek fisik TMMD ke 104.
Komandan Lantamal VII Kupang, Brigjen TNI (Marinir) Kasirun Situmorang kepada wartawan menjelaskan, penutupan TMMD serentak dilakukan di 50 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
Penutupan kegiatan ini, jelas dia, dilakukan setelah kegiatan TMMD berjalan selama satu bulan.
“Perlu saya jelaskan bahwa, hari ini juga dilakukan penutupan kegiatan TMMD di seluruh Indonesia yang digelar di 50 kabupaten/kota,” jelas Brigjen Situmorang.
Ia berharap, proyek fisik berupa rehab dua ruangan kelas, pembangunan ruangan kelas baru dan rabat beton sepanjang 700 yang sudah selesai dikerjakan tersebut, dapat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.
Selain itu, ia juga berharap agar pemerintah desa dan masyarakat Noepesu dapat menjaga dan merawat fasilitas yang sudah dikerjakan dalam program TMMD, sehingga bisa bertahan lama.
“Tadi saya lihat ada jalan (rabat beton) dari sungai yang kurang lebih sepanjang 400 meter, wah itu sangat membantu menurut saya. Dan dengan adanya sungai dan saluran kiri kanan, maka jalan itu bisa terawat dengan baik dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
Terpisah, kepala desa Noepesu Yoseph Mamo saat diwawancarai VoxNtt.com menuturkan, dirinya sangat berterima kasih atas kegiatan TMMD yang sudah dilaksanakan di desa yang dipimpinnya itu.
Menurutnya, berkat adanya program TMMD, beberapa proyek fisik yang selama ini diusulkan oleh masyarakat untuk dikerjakan akhirnya bisa terjawab sudah.
“Saya bersyukur karena dengan adanya kegiatan ini, maka semua masalah yang berkaitan dengan kekurangan di bidang pendidikan dan infrastruktur akhirnya terjawab dan juga bisa mengatasi beberapa masalah, yang selama ini menjadi usulan yang diajukan oleh masyarakat kepada saya,” jelasnya.
Kades Mamo berjanji, bersama masyarakat akan senantiasa terus menjaga dan merawat fasilitas yang sudah dibangun tersebut, agar bisa digunakan dalam waktu yang lama dan bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.
Penulis:Eman Tabean
Editor: Boni J