Ruteng, Vox NTT- Warga Kampung Ka, Kelurahan Wali, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai mendeklarasikan gerakan bersama ‘Kampung Tolak Politik Uang dan Politisasi Sara’, Senin (01/04/2019).
Tokoh masyarakat Ka, Yosef Jebatu memberi apresiasi yang tinggi kepada Bawaslu Kabupaten Manggarai karena telah melakukan pencerahan di kampungnya. Sehingga bisa dilaksanakannya gerakan ‘kampung tolak politik uang dan politisasi SARA” .
“Terima kasih kepada Bawaslu Manggarai yang sudah mencerahkan kami warga kampung, karena itu secara sadar kami nyatakan deklarasi untuk melawan yang namanya politik uang,” katanya.
Kordiv Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Manggarai, Herybertus Harun dalam sosialisasi menyampaikan sejumlah tugas dan peran pengawas pemilu dalam pemilihan umum 17 April mendatang.
“Tugas pengawas pemilu adalah memastikan seluruh tahapan pemilu berjalan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku. Sebentar lagi kita memasuki tahapan puncak yakni pemungutan dan penghitungan suara, tahapan ini sangat berpotensi terjadi banyak pelanggaran, karena itu mari kita awasi secara bersama,” pinta Hery.
Dikatakan, Bawaslu Kabupaten Manggarai sangat massif melakukan sosialisasi pemilu di berbagai kalangan, terutama pencegahan terjadinya politik uang.
“Kami sudah gandeng berbagai pihak untuk mencegah terjadi politik uang dan politisasi SARA. Kemarin deklarasi dengan pemuda dan mahasiswa, dan hari ini deklarasi kampung tolak politik uang,” katanya.
Gerakan kampung tolak politik uang ini, juga dilakukan di semua kecamatan dengan melibatkan seluruh jajaran pengawas pemilu.
Dikatakan, kampung tolak politik uang ini dilakukan oleh warga sendiri.
Bawaslu hanya melakukan sosialisasi terhadap seluruh tahapan pemilu dan tindakan pencegahan lain.
Dikatakan, pengawas pemilu tidak bisa berjalan sendiri tanpa keterlibatan masyarakat dalam melakukan pengawasan.
Pengawasan partisipatif juga merupakan perintah UU nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum.
Terpantau, kegiatan dimulai pukul 09.00 Wita dan berakhir pukul 10.30 Wita. Hadir dalam kegiatan ini para tokoh adat, dan masyarakat kampung ,serta para pengurus sejumlah partai politik.
Pimpinan dan staf Bawaslu Kabupaten Manggarai diterima secara adat oleh tua adat dan masyarakat setempat.
Penulis: Ardy Abba