Borong, Vox NTT-Kepala Desa Torok Golo, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Aleks Kandur memberikan klarifikasi terkait program bantuan rumah dan Harian Orang Kerja (HOK) yang dipertanyakan Ryan Suryanto, warga di desa itu.
“Itu tidak benar, kami sudah melakukan musrembangdes dan itu sesuai yang ada saat ini,” ujarnya saat ditemui VoxNtt.com di Borong, Senin (08/04/2019).
Dikatakannya, jumlah uang yang diterima masyarakat sebesar Rp 6.000.000 per rumah bersumber dari Dana Desa (DD) bukan Rp 15.000.000 sebagaimana yang disampaikan warga.
Selain itu, kata dia, Desa Torok Golo memberikan bantuan sebanyak 7 unit rumah sesuai RAPBDesa tahun anggaran 2018, bukan 8 rumah.
Kepada VoxNtt.com, Selasa (2/3/2019), Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Matim, Yosef Durahi, mengaku sudah mendapat penjelasan dari Boni Hasudungan, mantan kepala BKD Matim terkait bantuan di desa itu.
Menurutnya, setelah mendapat penjelasan itu, menyatakan bahwa uang sebanyak Rp. 15.000.000 per rumah apabila mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Lanjut Yosef, dalam perjalanannya Desa Torok Golo tidak mendapatkan bantuan rumah yang bersumber dari DAK.
Sedangkan HOK yang diterima masyarakat sebesar Rp 6.000.000 per rumah adalah dana yang bersumber dari Dana Desa (DD).
“Dari Desa Torok Golo untuk 7 unit rumah sesuai RAPBDesa tahun anggaran 2018 dan dokumen berupa RAPBDesa dari Desa Torok Golo ada di Dinas PMD,” ujarnya.
Penulis: Sandy Hayon
Editor: Ardy Abba