Ende, Vox NTT-Ketupat merupakan salah satu hidangan wajib setiap perayaan Idul Fitri. Tidak semua orang mahir membuat cangkang ketupat yang terbuat dari bahan janur atau daun kelapa muda.
Meski demikian, Anda dan keluarga tak perlu khawatir sebab di Pasar Mbongawani, Ende Anda dapat menemukan berbagai bentuk dan ukuran ketupat yang sesuai selera.
Pantauan Voxntt.com pada Selasa (04/06/2019) pagi, banyak pedagang ketupat musiman yang mulai menjamur di pasar hingga emperan toko. Mereka membuka lapak seadanya dan menawarkan cangkang ketupat.
Sumarni, pedagang asal Desa Mbuliwaralau, Kecamatan Wolowaru, Ende menuturkan menjual ketupat untuk memanfaatkan momentum Idulfitri. Ia mengaku hal itu dilakukan sebagai berkah dari Allah.
“Ia, kita jual hanya ini saja. Sudah dua hari kita jual dan ini adalah berkah lebaran dari Allah Subhana Wata’ala kepada keluarga saya,”kata Sumarni.
Selain Sumarni, Maria Wunu, pedagang asal Desa Wolosoko, Kecamatan Ndona Timur juga ikut menjual ketupat.
Menurut Maria, ia menjual cangkang ketupat semata-mata membantu umat Muslim yang merayakan Idul Fitri.
“Saya hanya sekedar membantu dengan harga yang bisa dijangkau. Ini hanya jual lima ribu satu ikat pak,”ucap Maria seraya menenteng seikat ketupat.
“Mari bapak ibu, lima ribu satu ikat. Ayo, lima ribu saja,” seru Maria kepada pembeli yang lewat.
Maria dan Sumarni mengaku, menjual cangkang ketupat sejak 10 tahun lalu. Sedangkan pendapatan yang diperoleh sudah jutaan rupiah.
“Ya, tidak seberapa juga hanya untuk hidup saja. Saya bilang tadi, ini adalah berkah pak, berkah,” kata Sumarni menyambung.
Penulis: Ian Bala
Editor: Irvan K