Labuan Bajo, Vox NTT- Pelaksanaan Festival Seni dan Budaya, Flores dan Lembata (Florata) tahun 2019 akan diadakan di Labuan Bajo, Manggarai Barat (Mabar) pada 30 Juli-2 Agustus 2019.
Festival ini akan diikuti oleh 9 kabupaten sedaratan Flores-Lembata. Festival akan menampilkan materi yang digelar dari etnik daerah atau wilayah masing-masing. Itu berupa garapan seni tari, seni musik, dan sendratari yang bersumber dari tradisi yang berkembang hingga sekarang yang sangat diminati oleh masyarakat masa kini, namun tetap bernuansa budaya lokal.
Kegiatan Festival Flores dan Lembata (Florata) tahun 2019 dilaksanakan dalam bentuk Parade Budaya/Karnaval Budaya dari masing-masing daerah/kontingen. Selain itu, ada juga pagelaran bersama bersifat evaluatif, apresiatif, dan kompetitif.
Penyelenggara Kegiatan Festival Seni dan Budaya Florata tahun 2019 adalah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Mabar.
Data yang dihimpun VoxNtt.com, Festival Seni dan Budaya diadakan di Labuan Bajo dalam rangka mendukung pencapaian tujuan percepatan pengembangan dan pembangunan kawasan pariwisata Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super prioritas nasional.
Selain itu, untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan manca negara dan wisatawan nusantara.
Demi tujuan tersebut, maka diperlukan upaya untuk melakukan promosi pariwisata, baik secara lokal, regional, nasional maupun internasional.
Karnaval Budaya adalah upaya promosi budaya sebagai bagian dari atraksi pariwisata yang ditujukan untuk meningkatkan jumlah kunjungan dan lama tinggal wisatawan, baik manca negara maupun wisatawan nusantara.
Penyelenggara Festival Seni dan Budaya sedaratan Flores-Lembata (Florata) tahun 2019 juga merupakan ajang promosi pariwisata. Secara khusus promosi budaya Flores yang dapat meningkatkan arus kunjungan wisatawan lokal, nusantara dan manca negara.
Festival Seni dan Budaya sedaratan Flores-Lembata (Florata) merupakan salah satu event seni budaya di Provinsi NTT yang tergabung dalam Rayon III.
Kegiatan ini diselenggarakan sekali dalam setiap tahun secara bergilir di setiap kabupaten. Kegiatan ini ditentukan melalui rapat koordinasi kepala dinas yang membidangi Kebudayaan dan Pariwisata dari masing-masing kabupaten.
Adapun tujuan dari festival ini yaitu mendorong upaya peningkatan kualitas seni budaya daerah Nusa Tenggara Timur serta kemasannya, sehingga mampu mendorong penciptaan produk karya seni dan budaya yang lebih kreatif dan penciptaan peluang pasar secara lebih luas.
Selain itu untuk meningkatkan peran seni budaya dalam rangka pembangunan kepariwisataan Nusa Tenggara Timur melalui langkah-langkah pemberdayaan berbasiskan kelayakan seni budaya, sehingga dapat tampil menjadi sektor andalan yang strategis dalam hal penerimaan devisa.
Kepala Dinas Pariwisata Mabar Augustinus Rinus saat dihubungi VoxNtt.com, Sabtu (27/07/2019), membenarkan hal tersebut.
Menurut Augustinus, persiapan Festival Florata sudah hampir rampung.
“Persiapan sudah hampir rampung, sudah sekitar 95%,” tegas Augustinus.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba