Atambua, Vox NTT- Pengurus Partai Demokrat Kabupaten Belu sepakat untuk mengusung Wilybrodus Lay sebagai satu-satunya bakal calon Bupati pada Pilkada tahun 2020 mendatang.
Wilybrodus Lay sendiri saat ini sedang menjabat sebagai Bupati Belu.
Kesepakatan pengurus partai berlambang mercy ini diperoleh melalui rapat kerja cabang (Rakercab) Partai Demokrat Kabupaten Belu yang berlangsung di Atambua, Jumat (13/09/2019).
Dari proses Rakercab, DPC dan DPAC Partai Demokrat Belu satu suara, kembali mengusung Wilybrodus Lay untuk maju bertarung merebut kursi nomor satu di kabupaten itu.
“Mendukung dan mencalonkan kembali bapak Wilybrodus Lay,SH, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Belu (yang saat ini menjabat sebagai Bupati Belu), sebagai satu-satunya calon Bupati Belu dari Partai Demokrat pada pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Belu 2020,” demikian penggalan pernyataan sikap politik pengurus DPC dan DPAC Partai Demokrat yang disampaikan kepada awak media di Atambua.
Keputusan ini diambil dalam Rakercab yang dihadiri para pengurus cabang maupun anak cabang, bahkan sejumlah pengurus inti DPD Partai Demokkrat.
“Rakercab Partai Demokrat Belu hari ini memutuskan Willybrodus Lay Ketua DPC Partai Demokrat Belu sebagi bakal calon bupati Belu tunggal yang akan diusung Partai Demokrat Belu pada Pilkada 2020 nanti,” ungkap Wakil Ketua IV bidang hukum dan HAM partai Demokrat Belu, Hello Caitano saat jumpa pers usai Rakercab.
Jumpa pers DPD Partai Demokrat Belu yang berlangsung di gedung perjuang Partai Demokrat Belu itu dilakukan para pengurus inti.
Mereka ialah wakil ketua I Bene Monas, ketua Bappilu Gaspar Medah , wakil ketua PAC partai Demokrat Tasifeto Barat Yoseph Bere dan Helio Caitano.
Salah satu alasan mendasar Partai Demokrat Belu mengusung ketua partainya maju sebagai calon tunggal, karena keberhasilan Willybrodus Lay dalam menjalankan roda pembangunan di kabupaten itu.
“Beliau saat ini sedang menjalani masa jabatan sebagai bupati Belu. Dari hasil evaluasi partai ternyata beliau dinilai berhasil memajukan roda pembangunan masyarakat Kabupaten Belu. Karena itulah maka Rakercab merekomendasikan beliau sebagai satu-satunya bakal calon bupati Belu untuk maju dalam Pilkada Belu periode mendatang,” jelas Helio Caitano.
Sementara, untuk figur yang akan mendampingi Wilybrodus Lay sebagai calon wakil Bupati sepenuhnya dipercayakan kepadanya untuk menentukan sendiri.
Hal ini tentu saja dengan mempertimbangkan jumlah kursi yang ada di DPRD Belu. Sebab saat ini Demokrat hanya memiliki empat kursi, sehingga harus berkoalisi dengan partai lain.
“Prinsipnya soal siapa bakal calon wakil bupatinya kami serahkan sepenuhnya kepada pak Willy untuk sendiri menentukan,” tegas Helio Caitano.
Ditanyai mengenai nasib Paket Sahabat (Wilybrodus Lay dan J.T Ose Luan) dan pada Pilkada 2020, Helio menegaskan saat ini belum waktunya untuk dibicarakan.
Ia beralasan kepemimpinan Sahabat jilid 1 sedang berjalan. Keduanya pun masih fokus menyelesaikan masa kepemimpinan Sahabat jilid 1.
“Kami belum bisa bicara apakah Sahabat jilid II atau tidak. Kita tunggu saja nanti tiba waktunya pasti publik akan tahu,” ujarnya.
Penulis: Marcel Manek
Editor: Ardy Abba