Kupang, Vox NTT – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengajukan pinjaman dana sebesar Rp 900 Miliar ke Bank NTT.
Kepala Badan Keuangan Daerah Provinsi NTT, Zakarius Moruk mengatakan pinjaman dana sebesar Rp 900 Miliar itu untuk membangun jalan provinsi di tahun 2020 mendatang.
“Pinjaman dana ke Bank NTT kami sudah mengajukan ke DRPD NTT. Dan DPRD memberikan pandangan melalui pemandangan fraksi. Prinsipnya mereka memberikan catatan,” kata Moruk kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (05/11/2019).
Catatan-catatan itu kata dia, salah satunya harus diperhitungkan secara baik-baik.
Ia mengatakan pinjaman itu sebesar 900 Miliar dan akan dikembalikan selama 3 tahun.
“Kalau kita kembalikan waktu tiga tahun pas. Karena setiap tahun itu kita menganggarkan 500 miliar untuk jalan,” ujarnya.
Untuk pembangunan jalan jelas dia, dimulai tahun 2020 dan selesai di 2021 mendatang.
Ia mengatakan dana 900 Miliar itu dimasukkan ke APBD dan dialokasikan untuk infrastruktur jalan.
“Itu khusus jalan saja. Dari tahun 2020 sampai 2021 sisanya di 2022,” ungkapnya.
Target dari 900 Miliar itu jelas dia, 100 KM di seluruh wilayah NTT.
“Itu untuk jalan provinsi. Yang paling terpenting adalah membuka akses. Baik di Pulau Timor, Sumba maupun di Flores,” tandasnya.
Desain perencanaan tambah dia, sudah di grand design jalan provinsi yang mau dikerjakan pada tahun 2020 sampai 2022.
“Semua akses jalan provinsi di tahun 2022 sudah terbuka. Ini kebijakan bapak Gubernur yang luar biasanya,” tuturnya.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Ardy Abba