Di Akhir Desember
*) Puisi Bryan Lagaor
Entalah…
Desember suatu musim itu tidak biasa
selalu menjadi di luar dari biasanya
Ada cerita perihal gerimis adalah hujan belum lebat,
membuat seruput kopi jauh lebih nikmat dalam lagu “Titian Kasih”
: “bila kurenungkan diriku ini, entah apa jadinya hidup ini tanpa campur tanganMu Tuhan.
Akan ke mana arah langkah ini, entah di mana, bagaimana, dari mana datangnya pertolongan”
Ada secuil cerita rinai rindu anak-anak rantau untuk dapat pulang merayakan Natal dan Tahun Baru di halaman sekitar kampungnya
Memang Desember itu lebih lain dari yang lain-lain
Suatu bingkai waktu tempat mengingat-ingat paling baik
Waktunya sebuah narasi diakhiri dan memulai narasi yang baru
sebelum suatu Bahasa kembali pada katanya
Pendeknya, Desember adalah soal akhir sekaligus awal jejak-jejak langkah.
29 Desember 2019
Bryan Lagaor
*Penulis berasal dari Lewuka-Lembata, sekarang mahasiswa tingkat 1 STFK Ledalero tinggal di unit Mikhael…(bukan lagi sekadar penikmat tetapi pecandu sastra).