Sudah Seharusnya
*) Puisi Bryan Lagaor
Sudah seharusnya…
matahari yang mula-mula dari fajar akan disebut senja
Orang akan menyebut musim semi ketika kuncup-kuncup merekah
atau musim gugur kalau daun-daun jatuh terpisa dari tangkainya
Sudah seharusnya…
liang lahat tetap menganga selagi masih ada yang lahir
Karena pada sama saatnya akan ada tangis kehidupan pecah
dan tangis maut terkuak
Sudah seharusnya…
di sini-di sana, tunas-tunas baru akan tumbuh
Walaupun hujan beberapa kali cuma ingin rintik-rintik saja
Sedang di dinding jam dinding dengan jarum tetap pada alurnya
Dan sudah seharusnya….
Waktu mau tidak mau tetap pada jalurnya
Pergi dengan tidak mau kembali. Hanya meninggalkan kenanga-kenangan
*Selamat menuai kenangan sekaligius menabur asa-asaan.
Pengujung Desember 2019
Bryan Lagaor
*Penulis berasal dari Lewuka-Lembata, sekarang mahasiswa tingkat 1 STFK Ledalero tinggal di unit Mikhael…(bukan lagi sekadar penikmat tetapi pecandu sastra).