Kupang, Vox NTT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTT memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi itu atas penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Perangkat Daerah (PD) tepat waktu.
Lembaga dewan itu berharap agar pelaksanaan kegiatan dan program pemerintah provinsi tahun 2020 dapat berjalan lancar dan tepat waktu.
“DPRD memberikan apresiasi atas langkah pemerintah yang menyerahkan DPA kepada organisasi perangkat daerah tepat waktu sebagai tindak lanjut telah disahkannya peraturan daerah tentang APBD tahun Anggaran 2020,” kata wakil ketua DPRD NTT, Dr. Inche Sayuna, saat menyampaikan pidato pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam Rangka Penutupan Masa Persidangan DPRD Provinsi NTT Tahun 2019-2020 dan Pembukaan Masa Persidangan II DPRD Provinsi NTT Tahun Sidang 2020 di Ruang Sidang utama DPRD NTT, Rabu (08/01/2020).
Seperti diberitakan sebelumnya, DPA PD Lingkup Pemerintah Provinsi NTT telah diserahkan secara resmi oleh Gubernur Viktor Laiskodat kepada masing-masing pimpinan PD saat upacara bendera awal tahun 2020, Senin, 6 Januari 2020
Politisi Golkar itu mengatakan, penyerahan DPA tepat waktu yang ditindaklanjuti dengan mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) merupakan salah satu kunci percepatan belanja pemerintah.
DPRD kata dia, berharap pemerintah daerah dapat melakukan pemantauan atas pelaksanaan kegiatan dan anggaran secara berkala untuk memastikan efektivitas dan efisiensi penggunaan keuangan daerah.
“Kami juga meminta sistem pengendalian internal di masing-masing perangkat daerah agar lebih ditingkatkan untuk meningkatkan kinerja,” harap Inche.
Inche mengingatkan Pemerintah Provinsi NTT agar menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggunjawaban (LKPJ) Gubernur Tahun Anggaran 2019 kepada dewan secara tepat waktu pada akhir Maret 2020 .
Juga ujar dia, harus menyelesaikan laporan keuangan tahun anggaran 2019 untuk selanjutnya disampaikan kepada BPK agar diperiksa dan diteliti.
“Kami meminta kepada pemerintah daerah untuk bekerja keras mmepertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian(WTP). Kiranya penghargaan selama empat tahun terakhir ini menjadi motivasi untuk bekerja lebih giat lagi untuk menyelesaikan laporan keuangan Tahun Anggaran 2019,” jelas Inche.
Pada kesempatan itu juga, Inche meminta Pemerintah Provinsi NTT untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem dengan mempersipkan cadangan stok pangan dan obat-obatan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT tambah dia, harus terus memantau titik bencana di seluruh NTT.
Sementara itu, Wakil Gubernur NTT Josef A. Nae Soi mengatakan, apresiasi dari DPRD sebagai mitra pemerintah daerah menjadi motivasi untuk bekerja lebih cepat dan tuntas di tahun 2020.
Penyerahan DPA pada awal Januari kata dia, dimaksudkan agar pekerjaan fisik dan konstruksi dilaksanakan lebih awal.
“Dari tahun ke tahun, kita selalu katakan anggaran turun terlambat pertengahan tahun atau bulan Agustus. Sekarang tidak lagi, mulai 2020 anggaran turun tepat waktu pada awal tahun. Lelang bulan Desember tahun lalu, Januari sampai Februari dan Maret kita sudah mulai go dan tancap kerja. Sehingga pada bulan Agustus atau September kita lakukan evaluasi,” jelas Nae Soi.
Josef memastikan, Pemerintah Provinsi NTT akan serius untuk memastikan apakah masyarakat sungguh menikmati proses pembangunan yang telah dilaksanakan.
“Saya dan pa Viktor akan sangat ketat untuk melaksanakan pengawasan agar pelaksanaan pekerjaan tersebut berlangsung tepat waktu. Tidak ada lagi tender pada bulan Agustus atau September, kapan selesainya kalau seperti itu. Kita akan terus melakukan evaluasi dan menindak tegas segala bentuk penyimpangan. Tahun 2020 ini, saatnya untuk bergerak cepat dan tuntas,” ungkapnya.
Terhadap kesiapan Pemerintah Provinsi NTT dalam menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem, Wagub Nae Soi mengatakan Pemerintah Provinsi sudah melakukan mitigasi titik-tik longsor dan terus mengikuti perkembangan informasi dari BMKG.
“Kita sudah menyiapkan langkah teknis. Juga terus berkoordinasi dengan Bulog menyangkut stok pangan. Menurut laporan dari Bulog, stok pangan kita cukup. Juga kita punya stok obat-obatan yang cukup untuk antisipasi penyakit akibat bencana,” pungkas Wagub Nae Soi.
Untuk diketahui, Rapat paripurna istimewa tersebut dipimpin oleh Inche Sayuna selaku Wakil Ketua DPRD didamping oleh Wakil Ketua DPRD lainnya, Chris Mboeik dan Aloysius Malo Ladi. Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Gubernur NTT, Drs. Josef A. Nae Soi, MM, unsur Forkompinda NTT, Sekretaris Daerah NTT, Ketua Tim Penggeran PKK NTT, Ketua KPUD NTT, Ketua Banwaslu NTT, undangan lainnya dan para anggota DPRD NTT.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Ardy Abba