Borong, Vox NTT-Kantor Sekolah Dasar Katolik (SDK) Rende, Desa Lembur, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) ludes terbakar, Senin (03/02/2020).
Saat ditemui di lokasi kejadian, Kepala SDK Rende, Martinus Beos (53) mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Dia menerangkan selain dokumen dan ratusan buku yang terbakar, juga 7 buah laptop, 4 buah komputer, alat printer, pengeras suara, sound system dan perlengkapan lainnya ludes dilalap si jago merah.
Terpantau, selain melahap seisi kantor itu, api juga melahap sebagian gedung perpustakaan sekolah. Akibatnya, ratusan buku juga ikut terbakar.
“Tadi waktu kejadian kami semua sudah pulang. Saya tidak tahu kenapa sampai terjadi kebakaran,” ujar Kepsek Martinus.
Dia juga menjelaskan, proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) akan tetap dilaksanakan, yakni dengan memanfaatkan beberapa ruangan yang tidak dilalap api.
“Kita tetap berjalan seperti biasa. Terima kasih juga buat para warga yang sudah membantu memadamkan api,” ucapnya.
Kepala Desa Lembur, Yohanes Baos mengatakan pemerintah desa bersama warga sudah berusaha memadamkan api dengan menggunakan tangki air dan jeriken.
“Tadi ada juga anak SMK datang bantu terus tanki airnya itu dari bapak Sil Reamur, ada juga oto kecil tadi. Sebagai kepala wilayah di sini saya mengucapkan terima kasih untuk semua bantuan,” katanya.
Kades Yohanes mengaku sudah menyampaikan peristiwa itu ke kecamatan, Dinas Pendidikan dan Pemuda dan Olahraga, DPRD, juga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manggarai Timur.
“Semoga ini menjadi perhatian pemda agar kegiatan KBM tetap berjalan sebagaimana mestinya,” ujar pria yang kerap disapa Yon itu.
Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon Kepala BPBD Matim, Antonius Dergong meminta Pemdes Lembur untuk membuat laporan atas peristiwa itu.
“Saya masih di Jakarta dengan pa Bupati, tolong dibuatkan laporan ke Dinas,” ujarnya.
Penulis: Sandy Hayon
Editor: Ardy Abba