Senin, 25 Januari 2021
VoxNtt.com
No Result
View All Result
  • NTT NEWS
    • Kupang News
    • Regional NTT
  • OPINI
    • Gagasan
    • Podium Redaksi
  • SENI DAN BUDAYA
    Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

    Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

    Tambah 10, Angka Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Mabar Mencapai 247 Orang

    1.585 Orang di Manggarai Barat Bakal Divaksin, Berikut Daftar Penerima dan Tahapannya

    Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

    Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

    BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

    BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

    Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

    Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

    Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

    Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

    Yohanes Manasye

    Jurnalis Metro TV Raih Juara 1 Anugerah Jurnalistik Bidang Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup 2020

    Tidak Ada Jalur Transportasi, Warga Ranamasa Matim Terpaksa Gendong Pasien ke Puskesmas

    Buka Jalan ke Ranamasa, DPRD Siap Koordinasi dengan Gubernur NTT

    Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

    Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

  • FEATURE
  • VOX POPULI
    Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

    Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

    Tambah 10, Angka Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Mabar Mencapai 247 Orang

    1.585 Orang di Manggarai Barat Bakal Divaksin, Berikut Daftar Penerima dan Tahapannya

    Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

    Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

    BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

    BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

    Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

    Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

    Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

    Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

    Yohanes Manasye

    Jurnalis Metro TV Raih Juara 1 Anugerah Jurnalistik Bidang Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup 2020

    Tidak Ada Jalur Transportasi, Warga Ranamasa Matim Terpaksa Gendong Pasien ke Puskesmas

    Buka Jalan ke Ranamasa, DPRD Siap Koordinasi dengan Gubernur NTT

    Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

    Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

    • VOX GURU
    • MAHASISWA
    • PERAWAT
  • NASIONAL
    Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

    Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

    Tambah 10, Angka Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Mabar Mencapai 247 Orang

    1.585 Orang di Manggarai Barat Bakal Divaksin, Berikut Daftar Penerima dan Tahapannya

    Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

    Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

    BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

    BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

    Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

    Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

    Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

    Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

    Yohanes Manasye

    Jurnalis Metro TV Raih Juara 1 Anugerah Jurnalistik Bidang Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup 2020

    Tidak Ada Jalur Transportasi, Warga Ranamasa Matim Terpaksa Gendong Pasien ke Puskesmas

    Buka Jalan ke Ranamasa, DPRD Siap Koordinasi dengan Gubernur NTT

    Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

    Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • VOX DESA
      Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

      Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

      Tambah 10, Angka Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Mabar Mencapai 247 Orang

      1.585 Orang di Manggarai Barat Bakal Divaksin, Berikut Daftar Penerima dan Tahapannya

      Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

      Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

      BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

      BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

      Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

      Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

      Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

      Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

      Yohanes Manasye

      Jurnalis Metro TV Raih Juara 1 Anugerah Jurnalistik Bidang Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup 2020

      Tidak Ada Jalur Transportasi, Warga Ranamasa Matim Terpaksa Gendong Pasien ke Puskesmas

      Buka Jalan ke Ranamasa, DPRD Siap Koordinasi dengan Gubernur NTT

      Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

      Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

    • HUKUM DAN KEAMANAN
    • KOMUNITAS
      Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

      Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

      Tambah 10, Angka Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Mabar Mencapai 247 Orang

      1.585 Orang di Manggarai Barat Bakal Divaksin, Berikut Daftar Penerima dan Tahapannya

      Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

      Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

      BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

      BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

      Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

      Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

      Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

      Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

      Yohanes Manasye

      Jurnalis Metro TV Raih Juara 1 Anugerah Jurnalistik Bidang Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup 2020

      Tidak Ada Jalur Transportasi, Warga Ranamasa Matim Terpaksa Gendong Pasien ke Puskesmas

      Buka Jalan ke Ranamasa, DPRD Siap Koordinasi dengan Gubernur NTT

      Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

      Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

  • NTT NEWS
    • Kupang News
    • Regional NTT
  • OPINI
    • Gagasan
    • Podium Redaksi
  • SENI DAN BUDAYA
    Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

    Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

    Tambah 10, Angka Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Mabar Mencapai 247 Orang

    1.585 Orang di Manggarai Barat Bakal Divaksin, Berikut Daftar Penerima dan Tahapannya

    Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

    Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

    BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

    BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

    Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

    Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

    Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

    Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

    Yohanes Manasye

    Jurnalis Metro TV Raih Juara 1 Anugerah Jurnalistik Bidang Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup 2020

    Tidak Ada Jalur Transportasi, Warga Ranamasa Matim Terpaksa Gendong Pasien ke Puskesmas

    Buka Jalan ke Ranamasa, DPRD Siap Koordinasi dengan Gubernur NTT

    Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

    Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

  • FEATURE
  • VOX POPULI
    Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

    Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

    Tambah 10, Angka Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Mabar Mencapai 247 Orang

    1.585 Orang di Manggarai Barat Bakal Divaksin, Berikut Daftar Penerima dan Tahapannya

    Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

    Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

    BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

    BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

    Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

    Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

    Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

    Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

    Yohanes Manasye

    Jurnalis Metro TV Raih Juara 1 Anugerah Jurnalistik Bidang Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup 2020

    Tidak Ada Jalur Transportasi, Warga Ranamasa Matim Terpaksa Gendong Pasien ke Puskesmas

    Buka Jalan ke Ranamasa, DPRD Siap Koordinasi dengan Gubernur NTT

    Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

    Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

    • VOX GURU
    • MAHASISWA
    • PERAWAT
  • NASIONAL
    Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

    Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

    Tambah 10, Angka Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Mabar Mencapai 247 Orang

    1.585 Orang di Manggarai Barat Bakal Divaksin, Berikut Daftar Penerima dan Tahapannya

    Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

    Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

    BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

    BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

    Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

    Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

    Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

    Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

    Yohanes Manasye

    Jurnalis Metro TV Raih Juara 1 Anugerah Jurnalistik Bidang Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup 2020

    Tidak Ada Jalur Transportasi, Warga Ranamasa Matim Terpaksa Gendong Pasien ke Puskesmas

    Buka Jalan ke Ranamasa, DPRD Siap Koordinasi dengan Gubernur NTT

    Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

    Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • VOX DESA
      Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

      Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

      Tambah 10, Angka Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Mabar Mencapai 247 Orang

      1.585 Orang di Manggarai Barat Bakal Divaksin, Berikut Daftar Penerima dan Tahapannya

      Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

      Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

      BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

      BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

      Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

      Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

      Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

      Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

      Yohanes Manasye

      Jurnalis Metro TV Raih Juara 1 Anugerah Jurnalistik Bidang Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup 2020

      Tidak Ada Jalur Transportasi, Warga Ranamasa Matim Terpaksa Gendong Pasien ke Puskesmas

      Buka Jalan ke Ranamasa, DPRD Siap Koordinasi dengan Gubernur NTT

      Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

      Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

    • HUKUM DAN KEAMANAN
    • KOMUNITAS
      Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

      Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

      Tambah 10, Angka Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Mabar Mencapai 247 Orang

      1.585 Orang di Manggarai Barat Bakal Divaksin, Berikut Daftar Penerima dan Tahapannya

      Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

      Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

      BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

      BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

      Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

      Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

      Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

      Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

      Yohanes Manasye

      Jurnalis Metro TV Raih Juara 1 Anugerah Jurnalistik Bidang Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup 2020

      Tidak Ada Jalur Transportasi, Warga Ranamasa Matim Terpaksa Gendong Pasien ke Puskesmas

      Buka Jalan ke Ranamasa, DPRD Siap Koordinasi dengan Gubernur NTT

      Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

      Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

No Result
View All Result
VoxNtt.com
No Result
View All Result
Home OPINI Analisis Ekopol NTT

Memeriksa Urgensi Pabrik Semen di Manggarai Timur

28 Februari 2020
in Analisis Ekopol NTT
Pariwisata (tidak harus) Berlabel Halal

Lasarus Jehamat

Bagikan via WABagikan via FacebookBagikan vi TwitterBagikan via Email

Oleh: Lasarus Jehamat

Dosen Sosiologi Fisip Undana Kupang

Wacana pembangunan pabrik semen di Desa Satar Punda Kecamatan Lamba Leda Manggarai Timur oleh PT Istindo terus bergulir. Konon, di tahun 2019 lalu, Gubernur NTT, Viktor Laiskodat menyampaikan ide, yang oleh sebagian orang dianggap cemerlang. Cemerlang karena ide itu langsung menjawab kebutuhan masyarakat di tengah minimnya perluasan lapangan kerja di NTT dan di Manggarai Timur.

Bak gayung disambut, Bupati Manggarai Timur menangkap ide itu. Dalam kunjungan kerja Bupati Manggarai Timur, Selasa (21/01/2020) siang, di Kampung Luwuk, Bupati Agas menyampaikan niat itu kepada masyarakat. Menurut Agas, ide ini perlu diterima masyarakat. Sebab, pembangunan pabrik semen dapat menurunkan angka pengangguran di Matim. Logikanya, jika pengangguran berkurang maka angka kemiskinan turut pula turun.

Data BPS (2019) menunjukkan pada tahun 2018, terdapat sekitar 68 persen penduduk Kabupaten Manggarai Timur tergolong sebagai angkatan kerja dan proporsi penduduk yang bekerja mencapai 67 persen dari total penduduk usia kerja. Sementara itu, angka pengangguran sebesar 1,07 persen dari total penduduk usia kerja. Dari data yang sama, pendudukan miskin di Manggarai Timur sebanyak 74,800 orang atau 26,80%.

Data di atas jelas menggambarkan bahwa tingkat pengangguran di Manggarai Timur sangat rendah, sebaliknya, tingkat kemiskinan di sana masih tergolong tinggi. Sepintas, catatan angka pengangguran yang sedemikian kecil itu masih menjadi perhatian serius pemerintah daerah Manggarai Timur. Karena alasan itu, pabrik semen sebaiknya diterima dan dibangun di Desa Satar Punda. Mulia nian pemerintah daerah yang ini.

Masalahnya kemudian ialah sudahkah sang bupati berpikir tentang dampak dan risiko keberadaan pabrik tersebut? Apakah bupati dan pengambil kebijakan di Manggarai Timur dan NTT sudah berpikir tentang perubahan sosial karena masuknya nilai baru di sana? Pertanyaan seperti itu laik diajukan dan perlu. Diajukan karena di mana pun, setiap program pembangunan yang hanya mengandalkan logika sederhana justeru berdampak masif di kemudian hari. Diskusi terkait pembangunan pabrik semen perlu dilakukan karena kelupaan Pemda Matim belajar pada daerah lain terkait dampak sosial di dalamnya.

Tulisan ini ingin mengajukan sebuah tesis. Bahwa pembangunan pabrik semen di Desa Satar Punda adalah bagian dari proyek pemiskinan sistematis dan terencana yang dilakukan negara kepada masyarakat. Logika kepedulian Pemda Matim akan pengangguran dan kemiskinan seakan menafikan usaha lain terkait proses minimalisasi pengangguran. Pemda berpikir, pabrik semen dapat mengatasi semua masalah. Dengan kata lain, dalam nalar logika Pemda Matim, ketika pabrik semen datang, masalah pengangguran dan kemiskinan turut pula selesai. Menurut saya, ini bentuk logika yang amat infantil dan sikap ‘cari gampang’.

Rezim Pemiskinan

Dosa terbesar rezim pembangunan saat ini ialah kesalahan memahami esensi kemiskinan. Oleh rezim yang berkuasa, kemiskinan sering dianggap hanya sebagai fenomena faktual. Kemiskinan nyaris sama dengan fenomena sosial lainnya. Karena itu maka penyelesaian kemiskinan dilakukan dengan menghilangkan gejala yang tampak.

Padahal, jika ditelisik lebih jauh, kemiskinan sejatinya merupakan konsekuensi atau akibat dari sebuah kebijakan dominatif tertentu dengan berbagai macam variannya. Kemiskinan dalam kategori ini selalu dihubungkan dengan akar kemiskinan.

Membaca realitas kemiskinan, Shohibuddin (2010) dalam sebuah pengantar buku Memahami Dimensi-Dimensi Kemiskinan Masyarakat Adat menyebutkan lima dimensi kemiskinan di Indonesia. Pertama, dimensi kemiskinan yang terkait dengan persoalan identitas dan struktur sosial masyarakat adat yang khas. Dimensi ini berhubungan dengan pengakuan negara atas hak masyarakat.

Kedua, terbatasnya akses masyarakat kepada layanan publik. Ketiga, kemiskinan yang berkaitan dengan relasi-relasi agraria yang timpang, baik antara komunitas lokal dengan pihak-pihak dari luar (negara, korporasi, dan lain-lain) maupun di antara sesama warga komunitas itu sendiri. Keempat, berkaitan dengan relasi-relasi produksi yang terkait dengan pemanfaatan dan pengusahaan sumber-sumber agraria setempat. Kelima, terkait dengan isu keberlanjutan layanan alam. Isu ini berhubungan dengan degradasi fungsi ekologis baik akibat dari konfiik dan bencana alam (kasus di Aceh) maupun akibat dilanggamya konsep tata ruang tradisional oleh negara.

Sementara itu, dalam Kemiskinan Dan Kritik Atas Globalisme Neo-Liberal, Baidhawy (2015) keras mengatakan bahwa globalisasi neoliberal merupakan rezim pemiskinan dalam dirinya. Disebut demikian karena globalisasi terlampau sering memberikan janji surgawi kepada dunia dan kepada masyarakat.

Janji-janji rezim pemiskinan tersebut tentu tidak selamanya salah dan keliru. Meski demikian, dalam banyak kasus, globalisasi ternyata membawa dampak kemiskinan akut masyarakat. Sebab, dominasi globalisasi di semua lini kehidupan manusia tidak hanya gagal secara sosial tetapi juga berdampak buruk bagi pemiskinan masyarakat dari aspek ekonomi, politik, dan keamanan.

Pabrik Semen: Kasus Matim

Keinginan Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur untuk menyelesaikan kasus pengangguran melalui pembangunan pabrik semen rasa-rasanya perlu diperiksa. Diperiksa terutama karena kecilnya angka pengangguran di Matim dan banyaknya sektor lain yang dapat membuka ruang usaha pencari kerja di Manggarai Timur.

Merujuk nalar logika Pemda Matim, ketika pengangguran dapat diatasi, segera sesudahnya kemiskinan dapat pula diminimalisasi. Dalam kerangka itu, Pemda Matim rupanya gagap memahami bahwa kemiskinan tidak hanya berkaitan dengan satu dimensi. Kemiskinan berhubungan dengan lima dimensi seperti yang disampaikan Shohibuddin di atas.

Kemiskinan di Manggarai Timur tidak hanya menyangkut pengangguran tetapi juga berhubungan dengan identitas dan struktur sosial masyarakat, terbatasnya akses masyarakat kepada layanan publik, relasi-relasi agraria yang timpang, baik antara komunitas lokal dengan pihak-pihak dari luar (negara, korporasi, dan lain-lain) maupun di antara sesama warga komunitas itu sendiri, relasi-relasi produksi yang terkait dengan pemanfaatan dan pengusahaan sumber-sumber agrarian, dan isu keberlanjutan layanan alam.

Membaca Manggarai Timur, kelima dimensi itu nyaris menguak ke permukaan. Penyelesaian kelima masalah itu belum menunjukkan tanda-tanda berhasil. Pengakuan akan identitas secara normatif telah dimulai dengan pembentukan desa adat dalam nomenklatur kebijakan. Model pengakuan di ruang normatif regulatif seperti itu baru dapat menunjukkan kerja positifnya ketika hak dan identitas rakyat diakui secara utuh dan komprehensif. Jika tidak, pengakuan akan identitas adat masyarakat jatuh dalam kubangan wacana semata.

Dalam skema layanan publik, masih banyak masyarakat yang mengeluh terkait buruknya kualitas layanan publik kepada masyarakat. Layanan publik yang dimaksud terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, perumahan, dan lain-lain. Dalam kategori yang lain, masih banyak tanah  di Manggarai Timur yang belum bersertifikat. Berkaitan dengan infrastruktur, sulit untuk tidak mengatakan Manggarai Timur sebagai salah satu daerah yang kondisi infrastrukturnya paling buruk di NTT.

Di sisi yang lain, masih banyak lahan tidur di Manggarai Timur yang belum dikelolah. Lahan tidur tersebut sebenarnya bisa digunakan untuk tujuan pertanian dan bukan untuk tujuan lain. Sebab, karakter fisik Manggarai Timur memang erat kaitannya dengan pertanian dan perkebunan.

Pertanyaan penting kemudian ialah mengapa nian Pemda Matim mendukung pembangunan pabrik semen di Desa Satar Punda? Pertanyaan ini laik diajukan karena masyarakat Matim bukannya tidak membutuhkan pekerjaan. Masyarakat Matim membutuhkan kreativitas pemda membuka isolasi wilayah, memperbaiki kualitas pendidikan, dan kesehatan.

Hemat saja, jika Pemda Matim masih tetap ngotot membangun pabrik semen, penjelasannya hanya dapat dipahami sejauh memahami kuatnya determinasi neoliberal dan akumulasi kapital negara. Tekanan neoliberal menuntut pemerintah daerah menerima tawaran menarik menurut anggapan rezim neoliberal. Di titik yang lain, keinginan untuk menerima sesuatu dari investor sudah menjadi kebiasaan elite kekuasaan kita di pusat maupun di daerah. Memproduksi kemiskinan merupakan tahapan akhirnya. Ini yang ditakutkan banyak kalangan.

Tags: Lasarus Jehamat
SendShareTweetSend

Terkait

Jelang MusDa, Leo Lelo Nyatakan Maju Ketua DPD Demokrat NTT

Jelang MusDa, Leo Lelo Nyatakan Maju Ketua DPD Demokrat NTT

12 Januari 2021
Gubernur Viktor dan Bupati Agas, Anak Pancasila atau Antek Kapitalis?

Gubernur Viktor dan Bupati Agas, Anak Pancasila atau Antek Kapitalis?

6 Juni 2020
Virus Korona dan Hegemoni Atas Tubuh

Virus Korona dan Hegemoni Atas Tubuh

5 Mei 2020
Selamat Mengepung NTT Bung Viktor dan Bung Yos!

Covid-19, Politik dan Kebijakan Publik di NTT

30 Maret 2020
Berikutnya
Material Longsor di Kuwus Telah Dibersihkan, Akses Transportasi Kembali Normal

Material Longsor di Kuwus Telah Dibersihkan, Akses Transportasi Kembali Normal

ARTIKEL TERKINI

Biden Batalkan Larangan Trump Soal Transgender Masuk di Militer

Wakil Ketua DPRD Manggarai Pertanyakan Alasan Tidak Cairnya Gaji Bagi ASN dan Anggota Dewan

Performa Bagus, Bupati Nagekeo Pertahankan Dokter Dewi Jadi Kadis Kesehatan

Terlibat Pencurian Motor, Pelajar di Ruteng Diringkus Polisi

Pulih dari Covid-19, Wakil Gubernur NTT Kembali Berkantor

Revitalisasi Spirit Petani di Tengah Pandemi Covid-19 Mestinya sebagai Alternatif

VoxNtt.com

VoxNtt.com adalah sebuah portal yang fokus memberitakan dan mendiskusikan masalah-masalah strategis di Nusa Tenggara Timur (NTT).

  • Ekbis
  • Feature
  • Figure
  • Gagasan
  • Hukum dan Keamanan
  • Ilmu Pengetahuan
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kupang News
  • Medsos
  • Nasional
  • Pendidikan dan Kebudayaan
  • NTT News
  • Analisis Ekopol NTT
  • Pendidikan NTT
  • Pilkada
  • Podium Redaksi
  • Regional NTT
  • Sastra
  • Seni dan Budaya
  • Mahasiswa
  • Vox Desa
  • Vox Guru
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© Copyright 2017 - 2020 Voxntt.com (PT. Wae Rebo Indonesia). All rights reserved.

VoxNtt.com

VoxNtt.com adalah sebuah portal yang fokus memberitakan dan mendiskusikan masalah-masalah strategis di Nusa Tenggara Timur (NTT).

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© Copyright 2017 - 2020 Voxntt.com (PT. Wae Rebo Indonesia). All rights reserved.

No Result
View All Result
  • NTT NEWS
    • Kupang News
    • Regional NTT
  • OPINI
    • Gagasan
    • Podium Redaksi
  • SENI DAN BUDAYA
  • FEATURE
  • VOX POPULI
    • VOX GURU
    • MAHASISWA
    • PERAWAT
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • VOX DESA
    • HUKUM DAN KEAMANAN
    • KOMUNITAS

© Copyright 2017 - 2020 Voxntt.com (PT. Wae Rebo Indonesia). All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist