Borong, Vox NTT-Sejumlah proyek yang menghabiskan Dana Desa (DD) ratusan juta, di Desa Deno, Kecamatan Poco Ranaka, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) dikeluhkan warga.
Sumber VoxNtt.com, Jumat (13/03/2020), mengatakan proyek pembangunan rumah yang menghabiskan Dana Desa (DD) Rp 75.000.000 itu dikerjakan pada 2018 lalu. Namun, dari 11 rumah itu hanya 8 rumah yang sudah dikerjakan.
“Dari sekian rumah tersebut hanya 8 yang sudah selesai 3 nya itu yang menjadi pertanyaan,” ucapnya.
Sumber itu juga menerangkan ketiga warga itu yakni, Paulus Adi, Bernadus Ram dan Gaspar Ndadak.
Selain proyek renovasi rumah, sumber itu juga menambahkan pada 2019 Desa Deno menganggarkan Dana Desa untuk proyek air minum bersih.
Proyek ini jelas dia, bersumber dari dana berbeda. Dari PAMSIMAS sebesar Rp 200.000.000 dan DD Rp 200.000.000.
“Yang menjadi persoalan bak penampung, mereka hanya tambal di bak yang sudah ada sejak Desa Deno belum dimekar dari desa induk, dari bak berukuran 3×3 karena ditambal menjadi 4×4, apa ini benar sesuai RAB? ” tukasnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Desa Deno Silfester Nobi Robin mengatakan beberapa proyek yang keluhkan oleh warga di desa itu sudah dikerjakan sesuai petunjuk teknis (Juknis).
“Tida ada masalahh karena sudah sesuai juknis dan sudah ada laporan,” ujar Kades Silfester saat dihubungi VoxNtt.com melalui sambungan telepon, Senin (16/4/2020).
Ia juga mengatakan masyarakat di desa itu sering membuat ulah dengan membuat beberapa lubang di bak air tersebut. Sehingga terkesan tidak dimanfaatkan.
Penulis: Sandy Hayon
Editor: Ardy Abba