Maumere, Vox NTT- Tim Medis Satgas COVID-19 Sikka melakukan Rapid Test terhadap 46 orang alumni Ijtima Ulama Gowa pada Jumat (1/5/2020).
Dari hasil Rapid Rest tersebut 19 orang dijemput untuk dikarantina di Sikka Convention Center.
Juru Bicara Satgas COVID 19 Sikka, Pet Herlemus mengatakan data awal yang diperoleh sebanyak 38 akan tetapi di lapangan diketahui ada tambahan menjadi sebanyak 46 orang.
“Rapid Test ini untuk dua kluster yakni eks Lambelu dan Eks Gowa. Saya tidak mau katakan reaktif atau non reaktif tetapi malam ini ada 19 yang dijemput untuk dikarantina,” terangnya kepada VoxNtt.com di Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka pada Jumat (1/5/2020) malam hari.
Meski Pet Herlemus enggan menyebutkan hasil pemeriksaan, namun diduga karantina dilakukan lantaran hasil Rapid Test mereka reaktif.
Sebelumnya dalam apel persiapan bersama TNI Polri di Dinkes Sikka jelang penjemputan Herlemus mengatakan ada 19 orang yang dijemput karena reaktif.
“Malam ini kita ada tugas jemput 8 dari Nangahale dan 7 di dalam kota karena hasil Rapid Test reaktif. Sebenarnya ada 19 tetapi sisanya sisanya nanti dijemput terpisah,” terangnya kepada para anggot Polres Sikka, Lanal Maumere, dan Kodim 1603 Sikka saat itu.
Perlu diketahui, dari total alumni Ijtima Gowa yang berhasil ditelusuri beberapa diantara mereka pulang ke Maumere menggunakan KM Lambelu sementara yang lain pulang menggunakan pesawat dalam waktu yang tidak bersamaan.
Satgas COVID-19 Sikka mengirim tim medis dengan pengawalan aparat keamanan untuk mendatangi rumah-rumah warga Sikka yang diketahui pernah mengikuti Itijma Ulama Dunia Zona Asia di Gowa beberapa waktu lalu.
Mereka yang berada di 3 kecamatan di Kota Maumere dijemput untuk menjalani Rapid Test di Dinkes. Sementara mereka yang berada di Waigete dan Talibura, Rapid Test langsung dilakukan di kedua lokasi.
Perlu diketahui, 19 orang yang dijemput pada malam tadi terdiri atas 10 kluster Lambelu dan 9 Kluster Gowa. Perinciannya, 8 orang asal Nangahale sementara sisanya berasal dari Kota Maumere dan sekitarnya.
Diinformasikan pula terdapat 8 eks Itijma Ulama Gowa yang berada di Parumaan baru akan menjalani Rapid Test pada Minggu (3/5/2020).
Penulis: Are De Peskim
Editor: Irvan K