Kupang, Vox NTT – Esok, 18 Mei 2020, aktivitas pemerintahan di Nusa Tenggara Timur (NTT) diaktifkan kembali.
Kepala Biro dan Protokol Setda Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu mengatakan, pola kerja dengan menggunakan sistem shift.
“Setelah mendengar banyaknya masukan, maka sistem kerja yang dimulai esok, Senin tanggal 18 Mei. Pola kerja kita di provinsi kabupaten/kota se-Nusa Tenggara Timur dengan menggunakan sistem shift,” kata Marius kepada wartawan di Kantor Gubernur NTT, Minggu (17/05/2020) malam.
Kata Marius, para kepala daerah, pimpinan OPD bisa mengatur sistem shift berapa orang yang masuk setiap hari dan berapa yang kerja dari rumah. Upaya itu agar menghindari kerumunan.
“Pada waktu-waktu tertentu tentu pimpinan OPD akan menelefon, para kepala daerah, pimpinan OPD bisa mengaturnya,” katanya
Sehingga denga itu jelas dia, pekerjaan pelayanan pemerintahan dan pembangunan tetap berlangsung dalam rangka menjaga Nusa Tenggara Timur.
“Tidak hanya konsentrasi kita di Covid -19, tetapi juga aspek-aspek sosial dan ekonomi,” tutur Mantan Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT itu.
Pada kesempatan yang sama, ia juga menjelaskan tentang pertumbuhan pasien yang terkonfirmasi positif virus corona.
“Kalau kita melihat curva statistik nasional pada hari ini jumlah yang positif virus corona secara nasional 17. 514 orang. Yang sembuh 4. 129 orang, dan yang meninggal 1. 148 orang. Itu secara nasional,” katanya.
Setelah melihat kurva statistik yang sama di tingkat provinsi khusunya Nusa Tenggara Timur jelas dia, kurva itu juga cendrung naik.
“Artinya apa?, artinya eksekalasi penyebaran virus corona di Indonesia termasuk Nusa Tenggara Timur, tidak lagi landai tetapi cendrung naik. Sehingga tidak ada jalan lain kita seluruh rakyat Indonesia termasuk Nusa Tenggara Timur untuk menerima fakta kehidupan ini sebagai bagian dari kehidupan kita bersama. Inilah dialektika kehidupan manusia. Ada siang, ada malam. Ada terang ada gelap. Ada susah ada gembira. Ada tertawa dan ada menangis dan lain sebaginya. Dan inilah dilalektika kehidupan manusia yang harus kita terima,” imbuhnya.
Ia meminta kepada seluruh masyarakat Nusa Tenggara Timur agar selalu menggunakan masker.
“Selalu pakai masker, selalu berada dalam rumah, tidak melakukan kerumunan, menghindari kerumunan, menghindari perkumpulan dan sebaginya ,” harap Marius.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Ardy Abba