Kefamenanu, Vox NTT-Ruas jalan sepanjang 370,25 km yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten TTU dalam keadaan rusak.
Kondisi rusak sedang sepanjang 193,315 km, rusak ringan sepanjang 86,34 km dan yang dalam keadaan baik sepanjang 198,945 km.
Hal itu disampaikan oleh Kepala dinas PUPR kabupaten TTU, Yanuarius Salem saat ditemui VoxNtt.com di ruang kerjanya, Senin(15/06/2020).
Yanuarius menuturkan, pada tahun anggaran 2020 ini, pemerintah pusat melalui dana alokasi khusus sudah menganggarkan dana hingga Rp 30 miliar untuk pembangunan ruas jalan dengan total mencapai lebih dari 10 km.
Selain itu juga terdapat sejumlah jembatan yang sudah direncanakan akan dibangun pada tahun ini.
Namun lantaran adanya pandemi Covid-19 tersebut, tuturnya, seluruh anggaran tersebut dipending sehingga dipastikan tak ada proyek fisik pada dinas PUPR kabupaten TTU yang berjalan tahun ini.
“Jadi untuk tahun ini pada dinas PUPR tidak ada kegiatan fisik sama sekali” tutur Yanuarius.
Yanuarius menambahkan, apabila sidang perubahan anggaran selesai tepat waktu maka pihaknya akan merencanakan untuk pembangunan beberapa jembatan kecil.
Namun jika tidak, maka pihaknya akan mengalokasikan pembangunan fisik yang sudah dipending tersebut pada tahun anggaran 2021.
“Kalau sidangnya berjalan normal kita bisa upayakan tetapi kita jangan terlalu berharap dulu,kalau ada peluang kita masukkan beberapa pembangunan jembatan tetapi kalau tidak maka kita masukkan pada tahun 2021” ujar Yanuarius.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Irvan K