Maumere, Vox NTT- Satu pasien meninggal di ruang isolasi Covid-19 RSUD dr.T.C. Hillers Maumere pada Selasa (21/07/2020) dini hari.
Pasien tersebut telah dimakamkan di kampung halamannya, Watubala, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka pada Selasa (21/07/2020).
Pemakaman pasien berinisial KN (35) tersebut dilakukan dengan protokol Covid-19. Satgas Covid-19 Sikka menyatakan status medis almarhum adalah Probable Covid-19.
“Kesimpulannya yang bersangkutan status propable. Untuk propable itu suspect dengan ISPA berat dan meninggal sebelum dipastikan artinya belum diperiksa Swab,” terang Juru Bicara Satgas Covid-19 Sikka, Petrus Herlemus kepada awak media di Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Selasa kemarin.
Diagnosis tersebut diberikan lantaran tak ada pemeriksaan Swab terhadap KN.
Padahal, sejak Sabtu (4/7/2020) lalu RSUD dr.T.C. Hillers Maumere telah resmi memiliki laboratorium Test Cepat Molekuler (TCM).
Kepala Laboratorium RSUD dr.T.C. Hillers Maumere, Dwi Kurniawan Nugroho kala itu mengatakan TCM hanya membutuhkan 40-45 menit untuk memeriksa 1 sampel.
Terkait tidak adanya pemeriksaan Swab, Juru Bicara Satgas Petrus Herlemus mengaku pihaknya tak memiliki cukup waktu.
“Rencananya pengambilan Swab akan dilakukan keesokan pagi, tetapi pasien meninggal saat dini hari,” terang Herlemus kepada VoxNtt.com, Rabu (22/7/2020).
Ditanya soal kemungkinan pengambilan Swab pada jenazah, Kadis Kesehatan Sikka ini menyatakan hal itu dapat dilakukan.
“4 jam setelah meninggal masih bisa diambil Swab. Tetapi tim medis kita terhalang karena permintaan keluarga untuk segera dimakamkan,” kilahnya.
Informasi yang diperoleh KN meninggal pukul 04.00 Selasa (21/7/2020). Jenazah baru dibawa keluar dari ruang isolasi untuk dimakamkan di kampung halaman pada pukul 13.00 Wita.
Konsekuensi Biaya
Karena tak ada pengambilan Swab dan pemeriksaan TCM, ada dampak ikutan. Selain pemakaman berstandar Covid-19, Satgas juga harus melakukan penelusuran kontak erat.
Pemakaman tersebut dibiayai sepenuhnya oleh Satgas Covid-19 Sikka.
Selanjutnya pada Rabu (22/7/2020) dilakukan pengambilan Swab atas 15 kontak erat ring 1 dan rapid test atas 33 kontak erat ring 2.
Sampel Swab yang diambil tidak diperiksa di Maumere melainkan dikirim ke Laboratorium Biomolekular RSUD Johannes W.Z Kupang.
Meski demikian, Satgas Covid-19 Sikka belum memberikan informasi jelas berapa biaya yang dikeluarkan.
“Kami belum tahu angka pasti,” terang Herlemus.
Penulis: Are De Peskim
Editor: Ardy Abba