Maumere, VoxNtt.com- Sejak tragedi Lambelu pada awal April 2020 lalu, sampai saat ini kapal Pelni belum juga berlabuh di Pelabuhan L. Say Maumere.
Beberapa hari lalu, 135 warga Sikka yang kembali ke kampung halamannya melalui Larantuka.
Meski sempat dikarantina, 135 penumpang tersebut akhirnya dipulangkan ke rumah masing-masing.
Bupati Sikka, Robi Idong pada Senin (20/7/2020) lalu mengatakan belum bisa mengizinkan kapal Pelni berlabuh di L. Say.
Menurutnya, pihaknya masih menyiapkan protokol untuk memastikan ada kewaspadaan terhadap ancaman wabah COVID 19.
“Untuk kapal saat ini kita masih menyiapkan protokol. Kita mau urus lebih baik mulai dari pemeriksaan manifes, kesiapan KKP untuk kekarantinaan lalu bagaimana kapal bersandar,” ungkapnya kepada VoxNtt.com kala itu di RSUD T.C. Hillers Maumere.
Robi menegaskan aktifitas kapal penumpang di pelabuhan harus benar-benar sesuai prosedur.
Seharusnya sebelum kapal bersandar, pihak KKP terlebih dahulu naik ke kapal untuk memeriksa sesuai dengan indikator-indikator yang telah ditetapkan.
Pihak Pelni Maumere sebelumnya telah melakukan simulasi penurunan penumpang pada pertengahan Juli lalu.
Meski demikian, sampai saat ini belum ada kapal Pelni yang bersandar di Pelabuhan L. Say.
Kepala Pelni Maumere, Surahman yang dihubungi media ini belum memberikan jawaban terkait hal ini.
Penulis: Are De Peskim
Editor: Irvan K