Betun, Vox NTT- Sejumlah relawan pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran – Wandelinus Taolin (SBS-ET) dikabarkan mencetak baliho paket itu dengan menggunakan uang pribadi.
Pantauan VoxNtt.com, Sabtu (08/08/2020), beberapa relawan memasang baliho di sekitaran Desa Kamanasa, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka.
Di badan baliho tersebut tertulis SBS – WT “Beri bukti bukan janji” dan gambar wajah bakal calon Bupati Malaka Stefanus Bria Seran bersama pasangan wakilnya Wandelinus Taolin.
Ketua relawan SBS-WT Desa Kamanasa Datho Pires mengatakan baliho tersebut atas inisiatif para relawan untuk mensosialisasikan paket SBS-WT.
Datho mengaku para relawan memakai dana sendiri untuk ongkos cetak baliho. Mereka kemudian secara sukarela dan bergotong – royong memasangnya di setiap sudut keramaian Desa Kamanasa.
“Ya ini inisiatif kami relawan sendiri, tanpa melibatkan Paslon kami, bapak Stefanus Bria Seran dan pak Wandelinus Taolin,” ungkap Datho saat dihubungi VoxNtt.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu sore.
Lanjutnya, alasan dia dan teman relawan lainnya memilih mendukung SBS – WT karena program kerja yang nyata dan sudah dinikmati oleh rakyat Malaka, khususnya kesehatan gratis. Datho mengaku, pada periode sebelumnya, dia bersama keluarga besarnya mendukung Paslon lain.
“Sekarang saya mendukung SBS – WT karena kerja nyata yang sudah dilaksanakan pak Stefanus Bria Seran selama menjabat Bupati Malaka. Apalagi dengan program kesehatan gratis, wow terbaik,” puji Datho.
Sementara itu, bakal calon Bupati petahana Stefanus Bria Seran ketika VoxNtt.com menyampaikan informasi tentang aksi sukarela dari para relawannya tersebut, mengaku terharu.
Bupati perdana Kabupaten Malaka itu mengapresiasi niat tulus para relawan SBS-WT itu. Dia pun mengucapkan terima kasih atas aksi nyata dari para relawannya.
“Saya terharu, hal ini tambah memacu saya untuk berpikir dan berbuat untuk rakyat Malaka. Terima kasih untuk para relawan setia SBS – WT,” kata Bupati bergelar dokter itu.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba