Ruteng, Vox NTT- Bakal calon Bupati Manggarai Barat Adrianus Garu atau Andry Garu berjanji akan memberikan beasiswa untuk siswa SMA berprestasi di kabupaten itu. Beasiswa itu diberikan agar anak-anak SMA berprestasi bisa duduk di bangku kuliah.
Menurut dia, upaya itu untuk mendukung salah satu programnya bersama Anggalinus Gapul (Andry-Gapul). Program itu yakni bebas biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) bagi anak sekolah dari SD sampai SMP.
“Ini sumbangsih saya untuk anak-anak negeri, khusus anak-anak yang tinggal di Labuan Bajo (Manggarai Barat). Supaya ada Angga-Angga (Anggalinus Gapul) baru, ada Andry-Andry (Adrianus Garu) yang punya pemikiran positif untuk kebaikan bersama,” ujar Andry dalam orasi politiknya saat acara Wuat Wa,i (acara adat perutusan) di Lenteng-Lelak, Selasa (11/08/2020).
Jika anak-anak dicerdaskan oleh pemerintah, maka menurut mantan Anggota DPD RI itu, mereka bisa bertumbuh menjadi manusia hebat. Sebab itu sesuai kewenangan kabupaten, Paket Andry-Gapul akan membebaskan biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) bagi anak sekolah dari SD sampai SMP.
“Bagaimana SMA dan SMK yang pintar, saya kuliahkan sebagai beasiswa daerah. Saya malu sama Ngada. Ngada dia bisa kirim anak orang kampung 45 dokter. Kita nggak pernah. Ada juga yang (menjabat) berperiode-periode tapi tidak pernah berpikir tentang sumber dayanya, hanya berpikir tentang dirinya sendiri,” tegas Andry.
Baca Juga: Pius Daru: Mabar Butuh Pemimpin Seperti Andry Garu
Tak hanya itu, Andry juga berjanji akan mencanangkan program bantuan bagi lanjut usia, 60-an tahun ke atas. Para orang tua ini akan diberi bantuan sebesar 150.000 per bulan.
9 Program Kerja
Untuk diketahui, Paket Andry-Gapul mengusung 9 program kerja untuk membangun Mabar lima tahun ke depan.
Pertama, tunjangan perbaikan penghasilan atau kinerja PNS dari staf sampai Sekda sebesar 5 kali tunjangan penghasilan sebelumnya. Itu termasuk guru, tenaga medis, dan PPL. Kemudian, kenaikan gaji para kepala desa, serta staf satu kali gaji. Hal tersebut guna mendorong percepatan kerja dan peningkatan kapasitas pelayanan publik
Kedua, penataan Labuan Bajo menuju kota internasional.
Ketiga, penguatan infrastruktur dasar jalan, air bersih, irigasi dan perumahan bagi keluarga tidak mampu.
Keempat, pembangunan rumah adat dan rumah ibadah dari APBD secara bertahap.
Kelima, penguatan sektor pertanian, perikanan, pariwisata, peternakan, prindagkop, dan UKM.
Keenam, prioritas pengangkatan tenaga honorer untuk menjadi PNS.
Ketujuh, bebas biaya Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan seluruh perizinan usaha untuk mempercepat investasi. Ini untuk mendukung program Mabar menjadi Bali baru dari Badan Otorita Pariwisata (BOP) Labuan Bajo.
Kedelapan, bebas biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) bagi anak sekolah dari SD sampai SMP.
Kesembilan, beasiswa kuliah prestasi bagi lulusan terbaik SMA dan SMK ke jenjang Perguruan Tinggi.
Penulis: Ardy Abba