Oelamasi, Vox NTT-Satuan Bimbingan Masyarakat (Binmas) Polres Kupang, Kamis (13/08) melaksanakan kegiatan Fokus Grup Discussion (FGD) di Desa Oesena, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Kegiatan FGD dengan Tema “Tantangan Global di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru” itu dihadiri sejumlah perangkat desa dan anggota Binmas Polres Kupang.
Sesi diskusi dibuka langsung oleh Kasat Binmas Polres Kupang, Simon Seran.
Pada kesempatan itu, Kasat Simon menyampaikan, peran Polri terlebih Satuan Binmas adalah memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan Kamtibmas.
FGD itu, demikian Simon, lebih mengimbau terkait dengan munculnya Virus Corona atau Covid-19 yang mengakibatkan Stabilitas Kamtibmas terganggu.
“Kepala Desa beserta Aparat Desa agar mampu membuat sebuah terobosan dalam menghadapi Covid,” ujar dia.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Oesena dan aparat desa mengadakan Masker sebanyak 1514 dan menyediakan stop keran air sebanyak 392, untuk dibagikan ke warga Desa Oesena
Kepala Desa Oesena, Nelson Boimau mengharapkan kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan.
“Sedikit tidak, dengan sesering mungkin mencuci tangan, mengenakan masker di setiap aktivitas. Hal yang paling menjadi tantangan utama adalah, terkait dengan Covid yang juga disertai dengan musim kemarau yang panjang. Hal itu tentu akan memunculkan berbagi gangguan Kamtibmas.
Saya mengharapkan, sekiranya aparat keamanan dan pemerintah desa serta instansi terkait lainya memikirkan langkah-langkah untuk mengantisipasi akibat musim kemarau panjang. Karena kami mau kasi minum sapi saja susah, air tidak ada,” tegas Neslon.
Sementara itu, Ketua BPD Desa Oesena, Ismail Rini mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Binmas Polres Kupang.
“Karena kegiatan seperti ini baru terlaksana di Desa Oesena. Terkait dengan gangguan kamtibmas, diharapkan agar kepada masyarakat Desa Oesena, jika terjadi masalah yang masih dikategorikan ringan bisa disampaikan ke Desa. Desa beserta Mitra Kamtibmas yaitu Babinsa dan Bhabinkatibmas akan menyelesaikan masalah yang dimaksud,” ujar dia.
“Kan di Amarasi ada Polsek sebagai perpanjang tangan dari Polres,” tegas dia.
Hadir juga dalam kegiatan itu, Sekretaris Desa Oesena, Mikson Ton.
Kepada media ini Mikson menyampaikan, masyarakat yang tidak mengikuti protokoler yang ada diharapkan ditindak secara tergas.
FGD ini dilaksanakan di Aula Kantor Desa Oesena sejak pukul 09.00 Wita sampai selesai.
Penulis: Ronis Natom
Editor: Boni J