Kupang, VoxNtt.com-Musyawarah Dewan Pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan digelar pada awal Oktober tahun 2020 mendatang di Kupang.
Demikian disampaikan Pius Agustinus Bria selaku Karteker Ketua KNPI NTT di Sasando Hotel Kupang, pada Minggu 20 September 2020 sore.
Menurutnya, ia ditunjuk sebagai Karteker KNPI wilayah NTT berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kareteker KNPI NTT sejak 10 September di Jakarta.
“Hari ini DPP SK Karateker sudah ditunjuk yakni Pius Bria sebagai Ketua, Sekretaris Yuliaris Mau, Bendahara Rivine C. Lengggu. Kita secara Nasional mengambil sikap pada visi yang sebenarnya. Memberikan kontribusi kepada NTT secara lebih baik,” jelasnya.
Ia menegaskan, dasar karateker ini sudah dikeluarkan dengan alasan organisatoris berdasarkan AD/ART.
“Kami merujuk pada konstitusi organisasi selama ini. Komunikasi dengan DPD yang ada di NTT. Secara pribadi kami belum dalog dengan Bung Heri Boki selaku Ketua DPD tapi dari struktur sudah bangun komunikasi. Beliau secara nasional memang membentuk pilihan berbeda secara nasional. Kami akan duduk diskusi bersama untuk berbicara bersama. Secara Nasional DPP KNPI atas kepemimpinan resmi berdasarkan SK Kemenkumham. Fakta hukumnya jelas. Berdasarkan alasan hukum yang jelas maka kami akan lakukan konsolidasi seluruh Indonesia,” imbuhnya.
Pius mengatakan, pelantikan KNPI di NTT akan digelar pada tanggal 28 Oktober 2020 nanti.
“Kami akan bangun visi besar yang dilahirkan dari NTT. Kita tetap berpatokan pada aturan organisasi. Kita akan lakukan konsolidasi ke seluruh OKP di NTT. Tetap komunikasi akan kita bangun dengan pihak yang bersebrangan. Tujuan kita satu yakni bagaimana merajut OKP ini agar membangun semangat baru di NTT,” katanya.
Menurutnya, meski secara nasional KNPI sedang mengalami dualisme kepemimpinan namun di bawah kepemimpinan Nurhajri Hasan sebanyak 150 program sudah dibentuk.
“Dualisme itu tidak menjadi alasan untuk patah semangat. Paling tidak semangat itu tetap dijalankan terlebih kepada semua OKP yang bernaung di bawah KNPI. Kalau memang konsolidasi mengalami mandek kita akan adu program. Kita akan bersurat ke Kesbangpol, Korem, kepolisian,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris KNPI NTT, Yuliaris Mau menegaskan bahwa konsolidasi KNPI merujuk pada surat karteker dan akan mengukuhkan pengurus definitif di NTT.
“Ada dualisme secara nasional merujuk pada SK Kemenkumham menunjuk Nurhajri selaku ketua. Ke depan kami akan lakukan konsolidasi agar KNPI NTT satu adanya. Kami akan lakukan komuniaksi menuju Musda awal Oktober nanti. Kita akan lakukan fungsi kontrol dan kritik merujuk pada fakta dan data,” katanya.
Penulis: Ronis Natom
Editor: Irvan K