Ende, Vox NTT-Pihak Karantina Pertanian Ende, NTT memanfaatkan videotron di Simpang Lima Kota Ende untuk menyosialisasikan mengenai prosedur lapor karantina.
Langkah preventif terjadinya pelanggaran Karantina Pertanian salah satunya melalui penayangan video animasi.
Kepala Kantor Karantina Pertanian Ende, Kostan mengatakan komunikasi efektif adalah tersampaikannya pesan kepada khalayak atau masyarakat umum secara tepat. Pesan disampaikan melalui saluran komunikasi sehingga masyarakat bisa berperilaku sesuai harapan.
“Sosialisasi kepada masyarakat umum bisa dilakukan melalui berbagai saluran komunikasi. Selain melalui media sosial dan media massa, kami difasilitasi Bappeda Kabupaten Ende menayangkan video animasi tentang perkarantinaan,” ujar Kostan, Selasa (29/09/2020).
“Iya, karena letak videotron strategis, berada di simpang lima di pusat kota. Penayangan sudah berlangsung sejak beberapa waktu lalu,” tambah dia.
Ia menyatakan, langkah preventif dengan penayangan video animasi mengenai prosedur lapor karantina ditayangkan melalui videotron, yang difasilitasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ende.
Hal ini, lanjut Kostan, untuk menyebarluaskan informasi mengenai perkarantinaan. Masyarakat lebih paham serta sadar akan pentingnya lapor Karantina. Mencegah masuk dan tersebarnya hama dan penyakit hewan karantina (HPHK) serta organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK).
“Sobatku, jangan lupa untuk lapor karantina sebelum melalulintaskan komoditas pertanian, baik hewan maupun tumbuhan dan produk turunannya. Menjaga negeri ini adalah tanggung jawab kita bersama,” katanya.
Penulis: Ian Bala
Editor: Ardy Abba