Kupang, VoxNtt.com-Hery Nabit terkesan tampil tidak percaya diri dalam debat Pilkada Manggarai 2020.
Hal itu disampaikan pengamat politik Universitas Nusa Cendana, Lasarus Jehamat kepada VoxNtt.com, Sabtu 14 November 2020 siang.
“Ada hal menarik dari gesture dan mimik para calon yang sempat saya amati. Heri seperti tidak PD. Beda dengan Deno,” ungkap Jehamat lewat pesan WhatsApp.
Selain itu, dari beberapa segmen debat, paket Hery-Heri juga cenderung tidak memanfaatkan waktu dengan baik, sementara Deno-Madur sering menjelaskan melebihi waktu yang tersedia.
Debat Pilkada Manggarai, Hery-Heri Paparkan Visi-Misi, Berikut Ulasannya
Menurut Jehamat, paket Hery-Heri memang agak sulit menjelaskan program karena belum pernah memimpin. Hal ini berbeda dengan Deno yang sudah bekerja dan memahami tantangan dan peluang Manggarai selama 5 tahun terakhir.
“Menurut saya, kalau belum bekerja memang repot. Agak sulit mau jelaskan apa. Itu agak beda dengan DM. Mungkin karena sudah ada yang dia kerjakan, bisa saja menjelaskan panjang lebar,” tegas Jehamat.
Terkait substansi perdebatan, jebolan pascasarjana UGM ini menjelaskan kedua paket sama-sama memainkan narasi.
“Bedanya, DM bernarasi post sedangkan H2N narasi ante,” ungkap Jehamat.
Ia menjelaskan, DM menjelaskan apa yang telah dikerjakannya selama lima tahun sedangkan Hery mengusung apa yang akan dikerjakan.
“Ini soal bukti saja e. Semua mereka punya mimpi. Mimpinya menarik semua. Hanya saya manusia yang agak risau dengan mimpi mereka yang belum pernah berbuat. Di situ Heri lemah. DM ada kelemahan tapi minimal sudah ada bukti. Itu kekuatan DM,” ungkap Jehamat.
Untuk diketahui, dua pasangan calon bupati dan wakil Manggarai memaparkan visi-misi dalam debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Manggarai, Jumat (14/11/2020).
Acara ini merupakan salah satu rangkaian Pilkada Manggarai pada 9 Desember 2020 mendatang. (VoN).