Mbay, Vox NTT-Dinas Koperasi dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Nagekeo memandang perlu melakukan evaluasi kemitraan antar koperasi di wilayah setempat. Dinas ini menilai mitra lintas lembaga koperasi masih sangat lemah dan belum berjalan seiring.
Kadis Tiell Djawaria mengatakan, kemitraan antar koperasi sangat diperlukan dalam rangka mengimplementasikan nilai gotong royong untuk membangun lembaga koperasi di daerah Nagekeo.
“Kemitraan antar koperasi di Nagekeo belum berjalan maksimal. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi-evaluasi khusus,” tutur Kadis Tiell pada sela-sela acara pemberkatan Kantor KSP Pintu Air Cabang Mbay di Kelurahan Danga, Nagekeo, Jumat (13/11/2020) siang.
Mengenai kemitraan, menurutnya ialah hal yang paling penting dalam mewujudkan sinergisitas antar lembaga sebagaimana kunci keberhasilan lembaga jasa keuangan. Untuk itu Tiell berharap peran KSP Pintu Air sebagai garda terdepan dalam menjalin hubungan antar koperasi.
“Kami juga berharap agar koperasi tidak selalu membebankan anggota dan koperasi ini sudah membuktikan,” tutur dia.
Keberadaan lembaga koperasi di Kabupaten Nagekeo, sebut Tiell tercatat sebanyak 89 lembaga koperasi. Sementara mengenai keaktifan, kata dia, tidak lebih dari 50 persen koperasi yang melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT).
“Ukuran keaktifan suatu lembaga koperasi hanya dapat dilihat dari rutinitas RAT. Jadi, di wilayah kita ini hanya 29 koperasi saja yang rutin menggelar RAT. Sedangkan sisanya tidak dilakukan sama sekali,” katanya.
Ketua Kopdit Pintu Air Rotat Indonesia Yakobus Jano mengucap terima kasih atas respon positif pemerintah Kabupaten Nagekeo terhadap berkembangnya koperasi di wilayah itu.
Kata Yakobus, KSP Pintu Air akan terus berbenah dan memberikan kenyamanan dan pelayanan prima terhadap anggota dan masyarakat Kabupaten Nagekeo secara umum.
KSP Pintu Air, tambah Yakobus, selalu mengedepankan sumber daya koperasi itu sendiri dengan tidak membebani anggota, termasuk membangun kantor baru KSP Pintu Air Cabang Mbay.
“Gedung senilai 1,3 Miliar ini adalah milik semua anggota. Gedung ini bukan hanya untuk gagah-gagahan tapi sebagai penyemangat dalam pelayanan yang prima bagi anggota,”kata Yakobus.
Dengan itu, Yakobus kembali menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan pemerintah Kabupaten Nagekeo dimana terus membimbing koperasi Pintu Air Cabang Mbay yang selalu melayani masyarakat Kabupaten Nagekeo.
“Saya berterima kasih juga untuk Dinas Koperasi Nagekeo yang terus membimbing perjalanan Kopdit Pintu Air di wilayah Nagekeo sampai saat ini,” katanya.
Aset KSP Pintu Air Mbay 38,9 Miliar
Ketua Komite Kopdit Pintu Air Cabang Mbay Servasius Paga menyatakan bahwa koperasi tersebut telah berdiri pada tahun 2014 dengan jumlah anggota 6860 tersebar di beberapa wilayah.
Sedangkan aset yang dimiliki sebesar 38,9 Miliar atau rincian Rp 38.940.403.139 dengan pinjaman yang dilepas ke anggota sebesar Rp 28,6 Miliar.
Ia menambahkan, KSP Pintu Air Cabang Mbay melayani 20 kelompok yang tersebar di Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Ngada dan Kabupaten Ende.
“Kami mengucap terima kasih kepada pendiri dan penginisiatif berdirinya Kopdit Pintu Air Rotat Indonesia Yakobus Jano dan segenap pengurus kantor pusat yang telah merintis dan membangun gedung untuk pelayanan di Kabupaten Nagekeo,”katanya.
“Kami juga berterima kasih kepada pemerintah disini yang terus membimbing dan memberi saran untuk lembaga ini,”sambung Servasius.
Penulis : Ian Bala