Kefamenanu, Vox NTT-Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat memberikan bantuan dua unit mesin pengolah limbah pertanian bagi kelompok tani Harapan Baru di Desa Haekto, Kecamatan Noemuti Timur, Kabupaten TTU, Selasa (17/11/2020).
Mesin tersebut akan digunakan untuk mengolah limbah pertanian menjadi pakan ternak. Bantuan langsung diserahkan oleh Gubernur Viktor di rumah kelompok tani Harapan Baru yang terletak di RT 10, Dusun 03, Desa Haekto.
Pantauan VoxNtt.com, kegiatan penyerahan bantuan tersebut dihadiri oleh Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes, staf ahli Gubernur NTT, pimpinan OPD lingkup Pemprov NTT dan Pemkab TTU, camat, serta kepala desa se-kecamatan Noemuti Timur dan juga para anggota kelompok tani.
Selain itu, dalam kegiatan yang dimulai sekitar pukul 10.00 Wita itu juga dilakukan penyerahan sejumlah bantuan lainnya.
Itu di antaranya, dari Dinas Sosial Provinsi NTT berupa bantuan dana secara simbolis kepada keluarga terdampak Covid-19, bantuan alat logistik penanganan Covid-19 dari Dinas Kesehatan Provinsi NTT, serta bantuan handsprayer dan bibit lamtoro karambah dari Dinas Peternakan Provinsi NTT.
Gubernur Viktor kepada awak media mengatakan, pengolahan limbah pertanian menjadi pakan ternak merupakan sebuah langkah maju untuk mengintegrasikan pertanian, peternakan dan industri. Hal itu agar limbah pertanian dapat dikelola dengan benar.
“Ini bukan sesuatu yang baru, di dunia manapun sudah lakukan itu hanya kita saja yang belum sampai situ,” tutur Gubernur Viktor.
Gubernur Viktor menambahkan, langkah yang diambil oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT untuk menyediakan mesin pengolah limbah pertanian akan dapat menjawab kegelisahan para peternak di musim kemarau.
Yang mana seringkali kesulitan memenuhi kebutuhan pakan untuk ternak, sehingga berdampak pada bobot badan ternak itu sendiri.
Sebab itu, Gubernur Viktor berjanji akan terus mendukung langkah maju yang melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
“Kita akan support terus sehingga semua bisa berjalan baik, masyarakat harus memanfaatkan bantuan dan pemberdayaan yang dilakukan oleh pemerintah sebaik mungkin agar bisa membawa perubahan yang positif,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes mengatakan bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi NTT, hendaknya dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia berharap masyarakat tidak hanya menunjukkan semangat di awal menerima bantuan, namun selanjutnya disimpan dan dibiarkan berkarat.
Lebih lanjut, Bupati Raymundus menuturkan, masalah utama yang dihadapi oleh peternak di Pulau Timor yakni penurunan bobot badan ternak pada musim kemarau.
Itu karena peternak tidak menyiapkan dan menyediakan pakan sebagai persediaan selama musim kemarau.
Sehingga pemerintah daerah melalui Dinas Peternakan akan memberikan pendampingan untuk memastikan pengolahan limbah pertanian menjadi pakan ternak dapat berjalan dengan baik sesuai harapan bersama.
“Pemerintah daerah melalui Dinas Peternakan akan mengawal hal tersebut sehingga stok pakan tersedia,” ujar Bupati TTU dua periode itu.
Terpantau, Gubernur Viktor tiba di Kabupaten TTU usai menyelesaikan kunjungan dari kabupaten Belu sejak, Senin, 16 November 2020.
Saat tiba di wilayah TTU, Gubernur Viktor dan rombongan langsung menuju ke desa adat Tamkesi untuk melakukan peresmian.
Usai melakukan peresmian, Gubernur Viktor langsung menuju ke penginapan di hotel Victory 2 Kefamenanu.
Pada Selasa (18/11/2020) pagi, Gubernur Viktor dan rombongan masih menyempatkan untuk berkunjung ke kebun milik Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes yang terletak di Naen untuk selanjutnya menuju ke Desa Haekto guna menyerahkan bantuan.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba